Koin meme kerap muncul di area tak terduga dalam pasar kripto, dan SNOOT (atau dikenal juga sebagai snootboope) menjadi fenomena terbaru yang menyita perhatian komunitas. Berbeda dengan proyek kripto konvensional, SNOOT tidak menawarkan whitepaper kompleks ataupun ambisi untuk mengguncang sistem keuangan. Sebaliknya, ia mengukir tempatnya sendiri di blockchain melalui narasi berbasis meme yang berhasil menggugah antusiasme komunitas.
SNOOT bermula dari sebuah kisah unik: artis Matt Furie (pencipta Pepe the Frog) dan musisi Chris Sullivan dikabarkan pernah merawat seekor Shiba Inu bernama Snoot saat kuliah di Ohio University pada tahun 2001. Entah nyata atau sekadar cerita, kisah ini menginspirasi nama dan latar budaya token tersebut sehingga memicu perhatian di ranah koin meme.
Walaupun kapitalisasi pasar SNOOT belum mengalami lonjakan hingga 1.000x, data analitik on-chain menunjukkan harga token saat ini di kisaran $0,00000224. Harga beli yang sangat terjangkau membuat SNOOT cukup menarik bagi kelompok spekulan maupun kolektor tertentu.
1. Harga Terkini (SNOOT/WETH): $0,00000224 USD
2. Kapitalisasi Pasar: $2.240 USD
3. Pasokan Beredar: 1 miliar token (100% telah dirilis)
4. Aset dalam pool likuiditas:
5. Total Jumlah Transaksi: 443
6. Jumlah wallet: 30
Bursa terdesentralisasi (DEXTools) dan alat pemantauan seperti Phantom menyediakan sebagian besar data. Walaupun transparansi dan update real-time menjadi keunggulan, data ini sangat fluktuatif sehingga investor perlu mempertimbangkan risikonya dengan matang.
SNOOT memanfaatkan kekuatan komunitas yang menjadi ciri khas koin meme, menghadirkan gaya narasi santai penuh humor yang menarik perhatian pengguna yang mencari proyek kripto dengan suasana ringan. Dinamika ini menumbuhkan siklus hype di sejumlah komunitas Telegram dan Discord—walaupun harganya sangat rendah, SNOOT telah menjadi simbol anti-mainstream dan budaya kripto alternatif.
Dari aspek investasi, harga dan kapitalisasi pasar SNOOT masih tergolong sangat kecil, sementara volume transaksi dan likuiditas juga terbatas. Oleh karena itu, SNOOT lebih tepat diposisikan sebagai studi kasus budaya daripada instrumen investasi yang dapat diandalkan. Untuk Anda yang tertarik pada budaya komunitas dan narasi on-chain, SNOOT merupakan contoh bagaimana humor terdesentralisasi bisa tumbuh dan diperdagangkan di platform Web3.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Web3, silakan daftar di sini: https://www.gate.com/
Kemunculan SNOOT menegaskan keragaman serta semangat bebas dunia kripto. Di era di mana apapun bisa ditokenisasi, anggota komunitas bahkan bisa membawa figur Shiba Inu fiktif 20 tahun lalu ke ranah blockchain, memberi nilai lalu memperdagangkannya. Fenomena ini mencerminkan budaya digital kekinian. Bagi Anda yang menyukai kisah tak lazim, ingin berpartisipasi dengan risiko minimal, atau sekadar ingin menikmati sisi hiburan ekosistem kripto, mengikuti pergerakan harga token SNOOT bisa menjadi petualangan menarik di dunia on-chain.