Pada malam tanggal 24 Juni, Aptos mengumumkan peluncuran protokol penyimpanan baru bernama Shelby bekerja sama dengan raksasa kripto Jump Crypto. Ini menandai langkah besar pertama Jump Crypto sejak kembali ke ruang kripto dengan sebuah pos pada 19 Juni. Begitu berita tersebut menyebar, pasar bereaksi dengan cepat — APT melonjak 30%, naik dari 4,2 USDT ke puncak 5,13 USDT, menandai kinerja terbaiknya dalam waktu dekat.

Jump Crypto sebelumnya berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri A Aptos Labs senilai $150 juta pada tahun 2022, dikenal karena kemampuan "pooling" dan keahlian tekniknya. Misalnya, Jump adalah kontributor utama untuk klien validator Solana yang sangat dinantikan, Firedancer. Sebagai proyek berprofil tinggi pertama sejak kembalinya Jump, Shelby telah membawa perhatian kembali ke Aptos dan menciptakan "ruang imajiner" untuk sinergi ekologi dan kemakmuran yang diperbarui.

Tapi ada juga keraguan. Sui adalah yang pertama meluncurkan protokol penyimpanan Walrus; apakah langkah Aptos merupakan salinan dari strategi pesaingnya? Mari kita melihat lebih dalam tentang Shelby.

Shelby, “Protokol Penyimpanan Panas”

Dari Dingin ke Panas: Perubahan dalam Paradigma Penyimpanan Web3

Dalam narasi infrastruktur Web3, penyimpanan terdesentralisasi selalu menjadi topik yang tak terhindarkan. Namun, untuk waktu yang lama, bidang ini didominasi oleh "cold storage": cocok untuk menyimpan data yang diakses dengan frekuensi rendah dan dipertahankan dalam jangka panjang, seperti metadata NFT, cadangan, dll. Perwakilan tipikal termasuk Filecoin, Arweave, dll., yang menekankan ketahanan dan optimasi biaya, tetapi mungkin tidak cocok untuk skenario frekuensi tinggi dan waktu nyata.

Shelby adalah solusi "hot storage" yang diusulkan untuk mengatasi masalah ini.

Menurut definisi resmi, Shelby adalah "infrastruktur cloud-grade" pertama di dunia Web3, yang memiliki waktu baca sub-detik, mekanisme insentif bawaan, dan kompatibilitas yang independen dari rantai. Ini tidak hanya memungkinkan data disimpan tetapi juga membuat data dapat mengalir, digunakan, dan dimonetisasi, melayani berbagai skenario aplikasi Web3 yang membutuhkan kinerja waktu nyata tinggi, termasuk streaming video, output AI, NFT dinamis, dan aset permainan.

Saat ini, Shelby menggunakan Aptos sebagai lapisan penyelesaian yang diutamakan, memanfaatkan finalitas 600 milidetik, 30.000 TPS, dan biaya gas yang sangat rendah untuk mengoordinasikan aliran data waktu nyata. Shelby akan meluncurkan testnet pengembang pada kuartal keempat 2025.

Avery Ching, CEO Aptos Labs, menunjukkan dalam sebuah artikel pribadi: “Pertukaran aset Web3 sekarang dapat dilakukan dalam hitungan detik, tetapi data masih dalam keadaan statis dan tidak dapat digunakan. Apa yang ingin diselesaikan oleh Shelby adalah hambatan kunci ini.”

Didukung oleh Jump, Shelby bukan hanya sekadar "cepat."

Jika Aptos dikenal karena tingkat konkruensi yang tinggi dan throughput yang tinggi, maka Jump Crypto adalah veteran dalam perdagangan frekuensi tinggi dan sistem waktu nyata. Alasan Shelby berani menyebut dirinya "hot storage" terletak pada karakteristik arsitektur dasarnya:

• Sinkronisasi berkecepatan tinggi didukung oleh jaringan backbone serat optik khusus untuk node global.
• Pastikan lokalisasi konten dan capai kecepatan baca secepat sub-detik melalui sistem caching tepi.
• Adopsi mekanisme redundansi kode Clay untuk mengurangi biaya replikasi sambil memastikan efisiensi perbaikan;
• Dukungan asli untuk mekanisme pembacaan bayar-per-penggunaan di ruang kripto didasarkan pada logika monetisasi berbasis penggunaan.
• Mendukung akses kontrol definisi kontrak pintar dan DRM, menyediakan pemrosesan satu atap dari distribusi data hingga perlindungan hak cipta.

Desain ini tidak hanya tentang menciptakan IPFS yang lebih cepat (jaringan penyimpanan terdesentralisasi yang paling terkenal), tetapi lebih berusaha untuk menggabungkan standar kinerja Web2 dengan prinsip-prinsip terdesentralisasi Web3, untuk menciptakan jaringan sirkulasi data yang dapat diprogram, dimonetisasi, dan dapat diskalakan.

Proyek-proyek terkemuka sedang menetap, dan diskusi komunitas sangat hidup.

Harga APT melonjak sekitar 30%. Selain dukungan dari Jump Crypto, ini juga disebabkan oleh jajaran proyek ekologi yang mengesankan yang disatukan oleh Shelby—Metaplex, Story Protocol, DoubleZero, dll. Ini bukan hanya aplikasi berbasis data yang paling aktif di industri, tetapi juga mewakili eksplorasi nilai penggunaan data Web3 di berbagai rantai.

Metaplex berakar di Solana, dan DoubleZero didirikan oleh Austin Federa, mantan kepala strategi Solana. Proyek-proyek ekosistem Solana yang terlibat dalam Jump juga berpartisipasi dalam konstruksi ekosistem Aptos. Apakah ini menunjukkan bahwa memang ada "sesuatu di balik Shelby" yang telah diakui oleh semua orang?

Interpretasi komunitas terhadap Shelby juga sangat positif.

Beberapa membandingkannya dengan Protokol Walrus, menunjukkan bahwa tujuan layanan mereka sangat berbeda: Walrus cenderung pada penyimpanan dingin dan pengarsipan, sementara Shelby ditujukan untuk penggunaan waktu nyata dan distribusi keuntungan; yang pertama bergantung pada akses frekuensi rendah dan mekanisme insentif audit, sedangkan yang terakhir mengubah setiap pembacaan data menjadi tindakan pembayaran, secara mendasar memberikan insentif untuk meningkatkan keterbacaan data.

Selain itu, beberapa pandangan menunjukkan bahwa mekanisme crypto + pay-per-read Shelby memberikan terobosan paradigma untuk masalah "insentif membaca" yang telah lama ada di bidang Ketersediaan Data. Dibandingkan dengan proyek seperti Celestia dan Walrus, yang masih bergantung pada subsidi pendanaan eksternal untuk mempertahankan layanan mereka, Shelby secara langsung mengintegrasikan perilaku pengguna ke dalam loop ekonomi, mendorong node untuk secara aktif mempertahankan ketersediaan data.

Visi yang Lebih Tinggi: Lebih dari Sekadar Kembalinya Aptos

Rilis Shelby tentu merupakan langkah penting bagi Aptos dalam mencari terobosan ekologi, tetapi signifikansi yang lebih luas mungkin terletak pada fakta bahwa ini mencoba untuk mengintegrasikan ekonomi konten, ekonomi kreator, dan infrastruktur on-chain secara mendalam dengan konsep "data sebagai aset asli" untuk pertama kalinya. Ini tidak hanya melayani Aptos itu sendiri tetapi juga menyebar ke seluruh dunia multi-chain melalui fitur "chain-agnostic".

Aptos Labs berulang kali menekankan komposabilitas dan kemampuan lintas rantai dari Shelby dalam pengumumannya: apakah Anda menerapkan NFT dinamis di Solana atau membangun model RAG di Ethereum Layer 2, Shelby dapat mencapai integrasi cepat dan penghubungan hasil melalui antarmuka yang distandarisasi. Di masa depan, ini juga akan diperluas ke lingkungan on-chain seperti Cosmos dan Modular Stack.

Menggabungkan Mesin Perdagangan Global Aptos yang ada untuk transfer nilai, Shelby melengkapi kemampuan penciptaan nilai: yang pertama memungkinkan aset mengalir secara bebas, sementara yang terakhir menjadikan konten itu sendiri sebagai aset dengan nilai yang terukur. Keduanya saling melengkapi, dan Aptos berusaha untuk menciptakan loop ekonomi tertutup di on-chain.

Kesimpulannya: kemungkinan dan tantangan dari kebangkitan.

Dari desain teknis hingga jajaran kolaboratif, dari implementasi ekosistem hingga sentimen pasar, Shelby tidak diragukan lagi adalah lembar jawaban yang memperoleh skor tinggi yang disajikan oleh Aptos di tingkat infrastruktur. Selama airdrop besar Walrus, yang memicu efek kekayaan ekosistem Sui, Aptos sempat dianggap sebagai "penonton"; dan sekarang, dengan dukungan dari Jump, Shelby mungkin saja menjadi titik terobosan untuk kembalinya ke narasi pusat.

Tentu saja, tantangan masih ada: kesulitan dalam realisasi kinerja, biaya migrasi bagi pengembang, dan awal dingin dari ekosistem awal… Semua ini akan menjadi masalah nyata yang harus dihadapi Shelby selanjutnya. Namun setidaknya dari perspektif pasar dan teknologi, Aptos tidak lagi puas hanya menjadi "rantai publik yang lebih cepat dan lebih murah"; sebaliknya, ia mencari inovasi dan perubahan, mempertaruhkan pada paradigma baru ekonomi on-chain yang berbasis data.

Ketika data panas benar-benar mulai mengalir, gelombang berikutnya dari Web3 mungkin juga akan berlayar dari sini.

Pernyataan:

1. Artikel ini dicetak ulang dari [Foresight News] Hak cipta milik penulis asli [Foresight News] Jika Anda memiliki keberatan terhadap pencetakan ulang, silakan hubungi Tim Gate LearnTim akan memprosesnya secepat mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Pernyataan: Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini sepenuhnya merupakan pendapat penulis dan tidak merupakan saran investasi.
3. Versi bahasa lain dari artikel tersebut diterjemahkan oleh tim Gate Learn, kecuali dinyatakan sebaliknya.GerbangDalam keadaan apapun, artikel yang diterjemahkan tidak boleh disalin, disebarkan, atau dijiplak.