Bitcoin telah mengalami gelombang volatilitas pada Mei 2025, berosilasi antara optimisme bullish dan ketakutan bearish. Sekarang, pasar terpecah, apakah BTC akan meledak menjadi $150K atau turun tajam ke $92K?
Mari kita uraikan kedua sisi dari prediksi penting ini dan bantu Anda memutuskan: beli, tahan, atau tunggu?
🚀 Kamp Bullish: $150K dalam Pandangan?
Beberapa analis dan institusi terkemuka berpendapat bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk tumbuh.
Inilah mengapa bulls merasa percaya diri:
✅ Aliran ETF tetap kuat, dengan aliran bersih lebih dari $2,1 miliar hanya di bulan Mei.
✅ Perusahaan teknologi besar (termasuk rumor Apple) dilaporkan sedang mengakumulasi BTC untuk kas mereka.
✅ Dampak Halving: Efek penuh dari halving April 2024 mungkin baru mulai tercermin dalam persamaan penawaran-permintaan.
✅ Sinyal on-chain seperti alamat aktif, akumulasi dompet, dan NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) sedang condong bullish.
“Bitcoin dapat mendorong ke $150,000 sebelum Q4 jika akumulasi institusional terus berlanjut pada kecepatan ini,” kata analis Oliver Lance dari BitQuant.
📉 Sisi Bearish: Koreksi $92K Mengintai?
Namun tidak semua orang yakin. Beruang menunjuk pada angin sakal makroekonomi, melemahnya momentum, dan pasar yang terlalu berleverase.
Tanda peringatan mereka termasuk:
⚠️ Fed AS mengisyaratkan kenaikan suku bunga lain pada bulan Juni, mungkin meredam selera risiko.
⚠️ Pasar derivatif memanas, dengan posisi long mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan, sebuah peristiwa likuidasi bisa mengikuti.
⚠️ Indeks ketakutan-keceriaan kripto turun dari 84 menjadi 61 dalam seminggu.
⚠️ Resistensi teknis di $115K membentuk triple top.
“Jika BTC turun di bawah dukungan $98,000, bisa jatuh ke $92K sebelum rebound,” kata analis Felix Woo dari CryptoTrust.
📊 Apa yang Harus Dilakukan Investor?
Dengan potensi pergerakan harga yang besar ke arah mana pun, banyak investor mengadopsi sikap netral hingga hati-hati untuk saat ini:
🟡 DCA (Rata-rata Biaya Dollar) dianggap sebagai strategi jangka panjang yang paling aman.
🟢 Trader jangka pendek sedang memperhatikan level $106K dan $115K dengan seksama.
🔴 Trader dengan leverage mengurangi eksposur sampai volatilitas mereda.
✅ Kesimpulan
Gerakan selanjutnya dari Bitcoin bisa menjadi yang terbesar tahun ini. Apakah kita akan menuju $150.000 atau kembali ke angka rendah $90K, satu hal yang pasti, pasar sedang bersiap untuk sesuatu yang besar.
Jadi... apakah saatnya untuk membeli dip, mengikuti gelombang, atau menunggu?
Giliran Anda.
🔐 Penafian
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak merupakan nasihat keuangan. Investasi cryptocurrency membawa tingkat risiko dan volatilitas yang tinggi. Selalu lakukan riset Anda sendiri (DYOR) dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Bitcoin Diprediksi Naik ke $150,000 Atau Koreksi ke $92,000?
Bitcoin telah mengalami gelombang volatilitas pada Mei 2025, berosilasi antara optimisme bullish dan ketakutan bearish. Sekarang, pasar terpecah, apakah BTC akan meledak menjadi $150K atau turun tajam ke $92K? Mari kita uraikan kedua sisi dari prediksi penting ini dan bantu Anda memutuskan: beli, tahan, atau tunggu? 🚀 Kamp Bullish: $150K dalam Pandangan? Beberapa analis dan institusi terkemuka berpendapat bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk tumbuh. Inilah mengapa bulls merasa percaya diri: ✅ Aliran ETF tetap kuat, dengan aliran bersih lebih dari $2,1 miliar hanya di bulan Mei. ✅ Perusahaan teknologi besar (termasuk rumor Apple) dilaporkan sedang mengakumulasi BTC untuk kas mereka. ✅ Dampak Halving: Efek penuh dari halving April 2024 mungkin baru mulai tercermin dalam persamaan penawaran-permintaan. ✅ Sinyal on-chain seperti alamat aktif, akumulasi dompet, dan NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) sedang condong bullish. “Bitcoin dapat mendorong ke $150,000 sebelum Q4 jika akumulasi institusional terus berlanjut pada kecepatan ini,” kata analis Oliver Lance dari BitQuant. 📉 Sisi Bearish: Koreksi $92K Mengintai? Namun tidak semua orang yakin. Beruang menunjuk pada angin sakal makroekonomi, melemahnya momentum, dan pasar yang terlalu berleverase. Tanda peringatan mereka termasuk: ⚠️ Fed AS mengisyaratkan kenaikan suku bunga lain pada bulan Juni, mungkin meredam selera risiko. ⚠️ Pasar derivatif memanas, dengan posisi long mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan, sebuah peristiwa likuidasi bisa mengikuti. ⚠️ Indeks ketakutan-keceriaan kripto turun dari 84 menjadi 61 dalam seminggu. ⚠️ Resistensi teknis di $115K membentuk triple top. “Jika BTC turun di bawah dukungan $98,000, bisa jatuh ke $92K sebelum rebound,” kata analis Felix Woo dari CryptoTrust. 📊 Apa yang Harus Dilakukan Investor? Dengan potensi pergerakan harga yang besar ke arah mana pun, banyak investor mengadopsi sikap netral hingga hati-hati untuk saat ini: 🟡 DCA (Rata-rata Biaya Dollar) dianggap sebagai strategi jangka panjang yang paling aman. 🟢 Trader jangka pendek sedang memperhatikan level $106K dan $115K dengan seksama. 🔴 Trader dengan leverage mengurangi eksposur sampai volatilitas mereda. ✅ Kesimpulan Gerakan selanjutnya dari Bitcoin bisa menjadi yang terbesar tahun ini. Apakah kita akan menuju $150.000 atau kembali ke angka rendah $90K, satu hal yang pasti, pasar sedang bersiap untuk sesuatu yang besar. Jadi... apakah saatnya untuk membeli dip, mengikuti gelombang, atau menunggu? Giliran Anda. 🔐 Penafian Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak merupakan nasihat keuangan. Investasi cryptocurrency membawa tingkat risiko dan volatilitas yang tinggi. Selalu lakukan riset Anda sendiri (DYOR) dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.