Polygon Bekerja Sama dengan Agora dan AUSD untuk Membangun Masa Depan AggLayer - Berita Kripto

• Polygon bermitra dengan Agora untuk menetapkan AUSD sebagai stablecoin asli yang mendukung ekosistem cross-chain AggLayer.
• Katana, yang dibangun di atas AggLayer, menggunakan AUSD untuk menyederhanakan strategi hasil DeFi dan menyatukan likuiditas di seluruh rantai.

Polygon Labs telah mengumumkan kemitraan resmi dengan Agora dan jaringan stablecoin AUSD, menandai langkah besar berikutnya dalam pengembangan AggLayer—jaringan cross-chain yang telah mereka kembangkan sejak tahun lalu.

AUSD telah ditetapkan sebagai stablecoin utama dalam AggLayer. Ini berarti semua transaksi antar jaringan dalam ekosistem dapat berlangsung dengan lancar tanpa perlu memindahkan aset melalui jembatan digital.

Cadangan stablecoin dijamin oleh institusi besar seperti State Street dan VanEck, dua nama yang dikenal baik di dunia keuangan tradisional. Pendekatan ini semakin menjadi nilai tambah—terutama bagi pengguna atau investor yang masih ragu tentang sistem keuangan terdesentralisasi secara penuh.

DeFi Menjadi Lebih Cepat dan Cerdas dengan Katana dan Heimdall v2

Tetapi apa yang membuat ekosistem ini semakin menarik adalah kedatangan Katana. Ini adalah jaringan baru yang dibangun di atas AggLayer dengan fokus utama pada sektor DeFi. AUSD segera menjadi bagian pusat dari jaringan ini, lengkap dengan fitur distribusi hasil untuk berbagai strategi seperti Morpho dan Sushi. Jadi, tidak hanya transfer antar jaringan disederhanakan, tetapi potensi keuntungan dari hasil DeFi juga mengalir langsung ke pengguna.

Menariknya, pengumuman kemitraan ini hampir bersamaan dengan peluncuran Heimdall v2—pembaruan teknis terbesar Polygon sejak 2020. Pembaruan ini diluncurkan pada 10 Juli dan merupakan salah satu alasan utama mengapa token POL melonjak 9,12% dalam 24 jam. Dengan Heimdall v2, finalitas transaksi di jaringan secara drastis dikurangi dari sekitar 90 detik menjadi hanya 4–6 detik.

Mengapa Aktivitas DeFi dan Keuangan Besar Berbondong-bondong ke Polygon

Lebih lanjut, sebuah laporan dari CNF mencatat bahwa Polygon telah melampaui $100 miliar dalam volume sepanjang waktu di Uniswap. Ini adalah sinyal kuat bahwa semakin banyak pengguna DeFi mulai menjadikan Polygon sebagai jaringan utama mereka. Selain itu, saat ini, lebih dari 17% aktivitas pengguna mingguan USDC terjadi di jaringan Polygon. Ini berarti bahwa pengguna stablecoin ini semakin nyaman dengan ekosistem mereka.

Selain itu, dominasi Polygon di sektor stablecoin juga semakin jelas. Pada paruh pertama tahun 2025, lebih dari 11,12 juta alamat P2P tercatat berinteraksi dengan stablecoin di jaringan ini. Tidak heran bahwa banyak lembaga keuangan mulai serius berkolaborasi dengan Polygon.

Franklin Templeton, misalnya, adalah salah satu pemain utama di sektor keuangan tradisional yang telah mulai bermitra dengan Polygon untuk mengeksplorasi peluang dalam tokenisasi aset dunia nyata.

Selanjutnya, pada bulan Februari lalu, Polygon juga meluncurkan teknologi baru yang disebut Pessimistic Proofs. Mekanisme ini dirancang untuk meningkatkan keamanan cross-chain dengan memastikan bahwa transaksi diverifikasi secara matematis sebelum diproses. Jadi, sebelum ada kerentanan yang muncul, sistem ini sudah mengurangi potensi kerugian.

Direkomendasikan untuk Anda:

• Tutorial Dompet Polygon (MATIC)
• Periksa Harga Polygon (MATIC) dalam 24 jam
• Lebih Banyak Berita Polygon
• Apa itu Polygon?