Data 10 September menunjukkan bahwa pernyataan keras oleh anggota Bank Sentral Jepang, Naoki Tamura, mendapat respons. Kontrak berjangka obligasi pemerintah Jepang 10 tahun turun, dolar AS versus yen Jepang stabil, kembali menurun setelah naik sebelumnya, dan indeks Nikkei 225 juga mengalami penurunan. Seperti yang dinyatakan oleh analis Mary Nicola sebelumnya, apresiasi yen sebelumnya telah menyebabkan kenaikan besar di pasar saham Jepang, yang mungkin akan menimbulkan lebih banyak kesulitan bagi para investor saham Jepang.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Analisis: Bank Sentral Jepang bersikap keras, yen menguat
Data 10 September menunjukkan bahwa pernyataan keras oleh anggota Bank Sentral Jepang, Naoki Tamura, mendapat respons. Kontrak berjangka obligasi pemerintah Jepang 10 tahun turun, dolar AS versus yen Jepang stabil, kembali menurun setelah naik sebelumnya, dan indeks Nikkei 225 juga mengalami penurunan. Seperti yang dinyatakan oleh analis Mary Nicola sebelumnya, apresiasi yen sebelumnya telah menyebabkan kenaikan besar di pasar saham Jepang, yang mungkin akan menimbulkan lebih banyak kesulitan bagi para investor saham Jepang.