Bitcoin (BTC) dan mata uang kripto terus mendapatkan penerimaan dan popularitas yang meningkat, dan ini juga tidak terabaikan di Inggris.
Pada titik ini, Bank of England (BoE) mengambil langkah untuk menyelidiki risiko-risiko mata uang kripto.
Otoritas Regulasi Prudential (PRA), regulator sektor keuangan Bank Sentral Inggris, telah meminta perusahaan untuk melaporkan risiko mata uang kripto.
Teks tidak ditemukan
Cabang pengatur Bank Sentral Inggris meminta perusahaan untuk mengirimkan laporan terperinci tentang transaksi mata uang kripto hingga Maret 2025 guna memantau stabilitas dan membentuk kebijakan.
Otoritas pengatur juga meminta perusahaan untuk merinci rencana masa depan terkait kripto hingga September 2029, khususnya penggunaan Blockchain tanpa izin.
Analisis yang dilakukan sesuai dengan kerangka Basel bertujuan untuk menentukan dampak pasar mata uang kripto terhadap stabilitas keuangan. Kerangka yang diberlakukan oleh Komite Pengawas Perbankan Basel pada Desember 2022 menetapkan standar kecukupan modal dan manajemen risiko yang harus dipatuhi oleh bank dalam investasi aset kripto.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Bank of England Bergerak untuk Bitcoin (BTC) dan Mata Uang Kripto!
Bitcoin (BTC) dan mata uang kripto terus mendapatkan penerimaan dan popularitas yang meningkat, dan ini juga tidak terabaikan di Inggris.
Pada titik ini, Bank of England (BoE) mengambil langkah untuk menyelidiki risiko-risiko mata uang kripto.
Otoritas Regulasi Prudential (PRA), regulator sektor keuangan Bank Sentral Inggris, telah meminta perusahaan untuk melaporkan risiko mata uang kripto. Teks tidak ditemukan Cabang pengatur Bank Sentral Inggris meminta perusahaan untuk mengirimkan laporan terperinci tentang transaksi mata uang kripto hingga Maret 2025 guna memantau stabilitas dan membentuk kebijakan.
Otoritas pengatur juga meminta perusahaan untuk merinci rencana masa depan terkait kripto hingga September 2029, khususnya penggunaan Blockchain tanpa izin.
Analisis yang dilakukan sesuai dengan kerangka Basel bertujuan untuk menentukan dampak pasar mata uang kripto terhadap stabilitas keuangan. Kerangka yang diberlakukan oleh Komite Pengawas Perbankan Basel pada Desember 2022 menetapkan standar kecukupan modal dan manajemen risiko yang harus dipatuhi oleh bank dalam investasi aset kripto.