Data Gold Ten, 19 Desember. Menurut laporan penelitian sekuritas CITIC, kinerja emas pada tahun 2025 harus mengikuti kinerja fiskal dan inflasi secara makro, sementara di sisi perdagangan harus mengikuti pembelian emas oleh Bank Sentral dan konflik geopolitik. Dalam konteks narasi menengah hingga panjang, kami percaya bahwa gaya 'keuangan stabil' Amerika pada tahun 2025 tidak selalu dapat mendorong harga emas naik lebih lanjut, dan masih perlu mengikuti skala ekspansi fiskal. Secara keseluruhan, tren emas belum berakhir dan diperkirakan akan mengalami gejolak di posisi tinggi sepanjang tahun, dengan nilai tengah tahun masih berada di sekitar $2800 per ons. Pada kuartal kedua tahun 2025, tekanan pada harga emas mungkin terjadi karena faktor kekuatan dolar Amerika yang terbatas, sementara pada paruh kedua tahun harus memperhatikan pengaruh inflasi Amerika Serikat dan ketidakcocokan waktu pada harga emas. Dalam jangka menengah hingga panjang, dengan didorong oleh narasi utang Amerika dan tren 'de-dollarization', masih ada peluang alokasi yang besar pada emas.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
CITIC Securities: Pusat harga emas tahun depan mungkin tetap berada di sekitar $2800.
Data Gold Ten, 19 Desember. Menurut laporan penelitian sekuritas CITIC, kinerja emas pada tahun 2025 harus mengikuti kinerja fiskal dan inflasi secara makro, sementara di sisi perdagangan harus mengikuti pembelian emas oleh Bank Sentral dan konflik geopolitik. Dalam konteks narasi menengah hingga panjang, kami percaya bahwa gaya 'keuangan stabil' Amerika pada tahun 2025 tidak selalu dapat mendorong harga emas naik lebih lanjut, dan masih perlu mengikuti skala ekspansi fiskal. Secara keseluruhan, tren emas belum berakhir dan diperkirakan akan mengalami gejolak di posisi tinggi sepanjang tahun, dengan nilai tengah tahun masih berada di sekitar $2800 per ons. Pada kuartal kedua tahun 2025, tekanan pada harga emas mungkin terjadi karena faktor kekuatan dolar Amerika yang terbatas, sementara pada paruh kedua tahun harus memperhatikan pengaruh inflasi Amerika Serikat dan ketidakcocokan waktu pada harga emas. Dalam jangka menengah hingga panjang, dengan didorong oleh narasi utang Amerika dan tren 'de-dollarization', masih ada peluang alokasi yang besar pada emas.