Ada beberapa alasan kunci mengapa rally altcoin mungkin tidak datang seperti yang diharapkan atau mungkin tertunda:
1. Dominasi Bitcoin dan Pengaruh Investor Institusi:
* Peran ETF Bitcoin: Peluncuran ETF Bitcoin spot pada Januari 2024 menciptakan Gerbang yang aman dan teratur bagi investor institusi. Ini telah mengakibatkan sebagian besar modal yang seharusnya mengalir ke altcoin pada siklus sebelumnya dialihkan ke Bitcoin. Sementara ETF Bitcoin telah melihat aliran masuk yang rekor, minat terhadap ETF Ethereum ( yang diluncurkan pada Juli 2024) jauh lebih terbatas dibandingkan Bitcoin. Ini menunjukkan bahwa minat institusi sebagian besar terfokus pada Bitcoin dan investor memiliki keyakinan yang lebih tinggi terhadap Bitcoin.
* Meningkatnya Dominasi Bitcoin: Dominasi pasar Bitcoin yang semakin meningkat (bagian dari total kapitalisasi pasar kripto) mengurangi permintaan untuk altcoin. Para analis memprediksi bahwa dominasi Bitcoin bisa mencapai 60% pada akhir 2024, atau bahkan melebihi level ini. Situasi ini menunjukkan bahwa likuiditas di pasar sebagian besar telah berpindah ke Bitcoin.
2. Faktor Makroekonomi dan Sentimen Pasar:
* Penurunan Likuiditas: Penurunan likuiditas di pasar umum dapat membatasi aliran modal yang akan memicu rally altcoin.
* Kesehatan Ekonomi Global dan Peristiwa Geopolitik: Ketidakpastian dalam ekonomi global, ekspektasi resesi, atau peristiwa geopolitik dapat mengurangi selera risiko investor dan menghambat pertumbuhan pasar altcoin.
3. Struktur Pasar dan Kualitas Proyek:
* Oversaturasi Pasar: Keberadaan jutaan token di pasar dan peluncuran token baru setiap hari menciptakan oversaturasi di pasar altcoin. Situasi ini menyebabkan fokus modal pada proyek-proyek yang berkualitas lebih tinggi dan solid.
* Matangnya Preferensi Investor: Dengan meningkatnya minat dari investor institusi, investor kini cenderung fokus pada proyek-proyek dengan fundamental yang lebih solid, model yang menghasilkan pendapatan, dan kasus penggunaan di dunia nyata. Ini menunjukkan bahwa periode "semua naik" telah berakhir. CEO CryptoQuant Ki Young Ju menyatakan bahwa sebagian besar altcoin mungkin tidak akan bertahan dan hanya proyek dengan fundamental yang kuat yang dapat mengungguli pasar secara keseluruhan.
Secara ringkas, alasan utama keterlambatan dalam rally altcoin adalah bahwa Bitcoin lebih dipilih oleh investor institusi, negativitas makroekonomi, krisis likuiditas di pasar, dan investor menjadi lebih selektif karena oversaturasi di pasar altcoin. Para ahli menyatakan bahwa alih-alih "musim altcoin" secara umum pada tahun 2025, altcoin tertentu dengan fundamental yang lebih solid mungkin akan muncul ke permukaan.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
21 Suka
Hadiah
21
13
Bagikan
Komentar
0/400
Discovery
· 23menit yang lalu
terima kasih tuan atas informasi yang telah Anda berikan
Ada beberapa alasan kunci mengapa rally altcoin mungkin tidak datang seperti yang diharapkan atau mungkin tertunda:
1. Dominasi Bitcoin dan Pengaruh Investor Institusi:
* Peran ETF Bitcoin: Peluncuran ETF Bitcoin spot pada Januari 2024 menciptakan Gerbang yang aman dan teratur bagi investor institusi. Ini telah mengakibatkan sebagian besar modal yang seharusnya mengalir ke altcoin pada siklus sebelumnya dialihkan ke Bitcoin. Sementara ETF Bitcoin telah melihat aliran masuk yang rekor, minat terhadap ETF Ethereum ( yang diluncurkan pada Juli 2024) jauh lebih terbatas dibandingkan Bitcoin. Ini menunjukkan bahwa minat institusi sebagian besar terfokus pada Bitcoin dan investor memiliki keyakinan yang lebih tinggi terhadap Bitcoin.
* Meningkatnya Dominasi Bitcoin: Dominasi pasar Bitcoin yang semakin meningkat (bagian dari total kapitalisasi pasar kripto) mengurangi permintaan untuk altcoin. Para analis memprediksi bahwa dominasi Bitcoin bisa mencapai 60% pada akhir 2024, atau bahkan melebihi level ini. Situasi ini menunjukkan bahwa likuiditas di pasar sebagian besar telah berpindah ke Bitcoin.
2. Faktor Makroekonomi dan Sentimen Pasar:
* Penurunan Likuiditas: Penurunan likuiditas di pasar umum dapat membatasi aliran modal yang akan memicu rally altcoin.
* Kesehatan Ekonomi Global dan Peristiwa Geopolitik: Ketidakpastian dalam ekonomi global, ekspektasi resesi, atau peristiwa geopolitik dapat mengurangi selera risiko investor dan menghambat pertumbuhan pasar altcoin.
3. Struktur Pasar dan Kualitas Proyek:
* Oversaturasi Pasar: Keberadaan jutaan token di pasar dan peluncuran token baru setiap hari menciptakan oversaturasi di pasar altcoin. Situasi ini menyebabkan fokus modal pada proyek-proyek yang berkualitas lebih tinggi dan solid.
* Matangnya Preferensi Investor: Dengan meningkatnya minat dari investor institusi, investor kini cenderung fokus pada proyek-proyek dengan fundamental yang lebih solid, model yang menghasilkan pendapatan, dan kasus penggunaan di dunia nyata. Ini menunjukkan bahwa periode "semua naik" telah berakhir. CEO CryptoQuant Ki Young Ju menyatakan bahwa sebagian besar altcoin mungkin tidak akan bertahan dan hanya proyek dengan fundamental yang kuat yang dapat mengungguli pasar secara keseluruhan.
Secara ringkas, alasan utama keterlambatan dalam rally altcoin adalah bahwa Bitcoin lebih dipilih oleh investor institusi, negativitas makroekonomi, krisis likuiditas di pasar, dan investor menjadi lebih selektif karena oversaturasi di pasar altcoin. Para ahli menyatakan bahwa alih-alih "musim altcoin" secara umum pada tahun 2025, altcoin tertentu dengan fundamental yang lebih solid mungkin akan muncul ke permukaan.