Baru-baru ini, situasi geopolitik global semakin tegang, Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran, yang memicu volatilitas pasar. Menariknya, harga emas langsung meningkat, sementara Bit mengalami penurunan hingga 103000, fenomena ini membuat banyak investor merasa bingung.
Sebenarnya, pola perilaku pasar semacam ini telah muncul berkali-kali—modal besar sering memanfaatkan peristiwa mendadak untuk menciptakan suasana panik jangka pendek, memicu pemegang aset untuk menjual dalam kepanikan, kemudian membeli pada posisi rendah, untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan kenaikan berikutnya.
Taktik ini sering terlihat di pasar kripto: pertama-tama memanfaatkan berita negatif untuk menciptakan suasana panik, membersihkan spekulan jangka pendek, kemudian membangun narasi baru "mata uang kripto juga merupakan aset safe haven" untuk mendorong kenaikan harga.
Sejarah pasar menunjukkan bahwa sebelum sebagian besar kenaikan penting, sering kali ada penarikan signifikan yang mengejutkan, yang sering kali membuat investor merasa sangat pesimis. Dan ketika kebanyakan orang memilih untuk keluar, sering kali adalah saat harga bersiap untuk berbalik.
Fenomena ini mengajukan sebuah pertanyaan filosofis investasi yang patut dipikirkan: di saat pasar mengalami kepanikan umum, apakah Anda memilih untuk mengikuti emosi dan bertindak, ataukah mampu untuk berpikir secara independen dan mungkin bertindak berlawanan arus?
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
14 Suka
Hadiah
14
7
Bagikan
Komentar
0/400
TokenBeginner'sGuide
· 19jam yang lalu
Serigala datang tidak bisa dipercaya
Balas0
MEVHunter
· 19jam yang lalu
Kesempatan ada di atas piring.
Balas0
BlockchainRevolution
· 19jam yang lalu
2025, peluncuran besar 👊
Balas0
MoneyALot
· 19jam yang lalu
Begitu baik ya, wu wu, sangat manis, aku sangat mencintai idolku, terlalu tampan, membuatku gila, sangat cantik, wu wu.
Baru-baru ini, situasi geopolitik global semakin tegang, Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran, yang memicu volatilitas pasar. Menariknya, harga emas langsung meningkat, sementara Bit mengalami penurunan hingga 103000, fenomena ini membuat banyak investor merasa bingung.
Sebenarnya, pola perilaku pasar semacam ini telah muncul berkali-kali—modal besar sering memanfaatkan peristiwa mendadak untuk menciptakan suasana panik jangka pendek, memicu pemegang aset untuk menjual dalam kepanikan, kemudian membeli pada posisi rendah, untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan kenaikan berikutnya.
Taktik ini sering terlihat di pasar kripto: pertama-tama memanfaatkan berita negatif untuk menciptakan suasana panik, membersihkan spekulan jangka pendek, kemudian membangun narasi baru "mata uang kripto juga merupakan aset safe haven" untuk mendorong kenaikan harga.
Sejarah pasar menunjukkan bahwa sebelum sebagian besar kenaikan penting, sering kali ada penarikan signifikan yang mengejutkan, yang sering kali membuat investor merasa sangat pesimis. Dan ketika kebanyakan orang memilih untuk keluar, sering kali adalah saat harga bersiap untuk berbalik.
Fenomena ini mengajukan sebuah pertanyaan filosofis investasi yang patut dipikirkan: di saat pasar mengalami kepanikan umum, apakah Anda memilih untuk mengikuti emosi dan bertindak, ataukah mampu untuk berpikir secara independen dan mungkin bertindak berlawanan arus?