Menurut laporan media Eropa, baru-baru ini kasus penculikan yang menargetkan pelaku Aset Kripto menarik perhatian. Seorang trader Aset Kripto berusia 26 tahun mengalami kejadian tidak terduga dalam perjalanan ke tempat tinggalnya di Juvisy-sur-Orge. Pria tersebut memiliki 40.000 pengikut di media sosial, dan dipaksa oleh empat penjahat untuk masuk ke dalam kendaraan Clio yang dicuri.
Sumber berita mengungkapkan bahwa korban mengalami serangan fisik selama proses penculikan. Para penculik menuntut 50.000 euro dalam Aset Kripto, namun setelah memeriksa akun koinnya, mereka menemukan saldo jauh di bawah harapan. Para penculik akhirnya melepaskan korban karena tidak dapat memperoleh jumlah yang dibutuhkan. Evaluasi medis menunjukkan bahwa trader tersebut membutuhkan waktu pemulihan enam hari.
Saat ini, polisi setempat telah memulai proses penyelidikan, dan kasus ini telah diserahkan kepada departemen penyelidikan yang khusus menangani kejahatan terorganisir dan profesional untuk penyelidikan lebih lanjut. Peristiwa ini sekali lagi memicu diskusi tentang masalah keamanan pribadi bagi para pelaku Aset Kripto.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
20 Suka
Hadiah
20
10
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeNightmare
· 06-19 01:45
Bahkan jika menderita kerugian besar, masih bisa menjaga nyawa.
Balas0
ProposalManiac
· 06-18 16:59
Realitas memberikan pelajaran terbaik.
Balas0
HodlBeliever
· 06-16 08:05
Keamanan lebih penting daripada tingkat pengembalian
Balas0
Crazy
· 06-16 03:04
Menurut laporan media Eropa, baru-baru ini kasus penculikan terhadap pelaku Aset Kripto menarik perhatian. Seorang trader Aset Kripto berusia 26 tahun mengalami kejadian tidak menyenangkan saat menuju tempat tinggalnya di Juvisy-sur-Orge. Pria tersebut memiliki 40.000 pengikut di media sosial dan dipaksa masuk ke dalam kendaraan Clio yang dicuri oleh empat penjahat.
Sumber berita mengungkapkan bahwa korban mengalami serangan fisik selama penculikan. Para penculik meminta tebusan sebesar 50.000 euro dalam aset digital, namun setelah memeriksa akun Aset Kriptonya, mereka menemukan saldo jauh di bawah harapan, sehingga penculik akhirnya membebaskan korban karena tidak dapat memperoleh jumlah yang diminta. Evaluasi medis menunjukkan bahwa trader tersebut memerlukan waktu pemulihan selama enam hari.
Saat ini, polisi setempat telah memulai proses penyelidikan, dan kasus ini telah diserahkan kepada departemen penyelidikan khusus yang menangani kejahatan terorganisir dan profesional untuk penyelidikan lebih lanjut. Peristiwa ini kembali memicu diskusi tentang masalah keamanan pribadi bagi pelaku Aset Kripto.
Balas0
ForkMonger
· 06-16 02:51
Opsec yang buruk selalu berharga.
Balas0
SatoshiHeir
· 06-16 02:48
Suckers' self-cultivation
Balas0
MEVHunter
· 06-16 02:42
stategi yang stabil, tepat, dan mematikan
Balas0
MoonRocketTeam
· 06-16 02:38
Sinyal lantai hilang
Balas0
NFTArtisanHQ
· 06-16 02:29
Keamanan digital membutuhkan fusi seni dan teknologi
Menurut laporan media Eropa, baru-baru ini kasus penculikan yang menargetkan pelaku Aset Kripto menarik perhatian. Seorang trader Aset Kripto berusia 26 tahun mengalami kejadian tidak terduga dalam perjalanan ke tempat tinggalnya di Juvisy-sur-Orge. Pria tersebut memiliki 40.000 pengikut di media sosial, dan dipaksa oleh empat penjahat untuk masuk ke dalam kendaraan Clio yang dicuri.
Sumber berita mengungkapkan bahwa korban mengalami serangan fisik selama proses penculikan. Para penculik menuntut 50.000 euro dalam Aset Kripto, namun setelah memeriksa akun koinnya, mereka menemukan saldo jauh di bawah harapan. Para penculik akhirnya melepaskan korban karena tidak dapat memperoleh jumlah yang dibutuhkan. Evaluasi medis menunjukkan bahwa trader tersebut membutuhkan waktu pemulihan enam hari.
Saat ini, polisi setempat telah memulai proses penyelidikan, dan kasus ini telah diserahkan kepada departemen penyelidikan yang khusus menangani kejahatan terorganisir dan profesional untuk penyelidikan lebih lanjut. Peristiwa ini sekali lagi memicu diskusi tentang masalah keamanan pribadi bagi para pelaku Aset Kripto.
Sumber berita mengungkapkan bahwa korban mengalami serangan fisik selama penculikan. Para penculik meminta tebusan sebesar 50.000 euro dalam aset digital, namun setelah memeriksa akun Aset Kriptonya, mereka menemukan saldo jauh di bawah harapan, sehingga penculik akhirnya membebaskan korban karena tidak dapat memperoleh jumlah yang diminta. Evaluasi medis menunjukkan bahwa trader tersebut memerlukan waktu pemulihan selama enam hari.
Saat ini, polisi setempat telah memulai proses penyelidikan, dan kasus ini telah diserahkan kepada departemen penyelidikan khusus yang menangani kejahatan terorganisir dan profesional untuk penyelidikan lebih lanjut. Peristiwa ini kembali memicu diskusi tentang masalah keamanan pribadi bagi pelaku Aset Kripto.