OpenAI mendapatkan kontrak senilai 200 juta dolar AS dari Departemen Pertahanan AS untuk menjelajahi aplikasi AI di bidang militer dan keamanan.

【链文】PANews 17 Juni - Menurut laporan Bloomberg, OpenAI telah memperoleh kontrak satu tahun senilai 200 juta dolar AS dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk menguji coba penerapan AI dalam tugas administratif dan keamanan. Ini adalah proyek besar pertama dari departemen baru OpenAI yang disebut "OpenAI for Government", yang akan mengeksplorasi penggunaan AI dalam konteks kesehatan militer, pertahanan siber, dan lainnya. Departemen ini juga mengintegrasikan kolaborasinya dengan NASA, NIH, dan trader bearish.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • 4
  • Bagikan
Komentar
0/400
GasWhisperervip
· 8jam yang lalu
pola bergeser... sinyal adopsi pemerintah menunjukkan puncak ketidakefisienan sejujurnya
Balas0
AirdropHuntressvip
· 06-17 04:26
Keuntungan militer diperkirakan lebih tinggi
Balas0
InscriptionGrillervip
· 06-17 04:19
Militer sudah turun tangan, permainan ini sudah menjadi besar bagi para suckers.
Balas0
SatoshiChallengervip
· 06-17 04:01
Militer menggunakan AI? Siapa yang akan mengawasi AI yang mengawasi militer?
Balas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)