Pada 19 Juni, menurut Wall Street Journal, Presiden Trump secara pribadi telah menyetujui rencana untuk menyerang Iran, tetapi belum mengeluarkan perintah akhir, dengan mengatakan bahwa itu akan tergantung pada apakah Teheran melepaskan program nuklirnya sebelum memutuskan. Militer AS baru-baru ini mengerahkan pasukan tambahan ke Timur Tengah, termasuk dua kelompok tempur kapal induk dan tiga kapal perusak. Israel terus menyerang sasaran Iran, menewaskan lebih dari 450 orang Iran, dan Amerika Serikat juga mempertimbangkan untuk berpartisipasi. Trump mengatakan "minggu depan atau lebih cepat akan menjadi kuncinya."
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Trump menyetujui rencana militer untuk Iran, Israel dan Amerika Serikat bersatu menekan situasi yang tegang
Pada 19 Juni, menurut Wall Street Journal, Presiden Trump secara pribadi telah menyetujui rencana untuk menyerang Iran, tetapi belum mengeluarkan perintah akhir, dengan mengatakan bahwa itu akan tergantung pada apakah Teheran melepaskan program nuklirnya sebelum memutuskan. Militer AS baru-baru ini mengerahkan pasukan tambahan ke Timur Tengah, termasuk dua kelompok tempur kapal induk dan tiga kapal perusak. Israel terus menyerang sasaran Iran, menewaskan lebih dari 450 orang Iran, dan Amerika Serikat juga mempertimbangkan untuk berpartisipasi. Trump mengatakan "minggu depan atau lebih cepat akan menjadi kuncinya."