Dalam pengembangan AI, saya telah memikirkan secara mendalam tentang pentingnya berpegang pada kebenaran, meskipun mungkin bertentangan dengan pandangan politik arus utama. Secara pribadi, saya percaya bahwa ketika kita memaksakan keyakinan pada sistem AI yang tidak sesuai dengan kenyataan, kita sebenarnya sedang meletakkan risiko keamanan untuk masa depan. Sistem AI harus beroperasi berdasarkan fakta objektif dan penalaran logis, alih-alih diprogram untuk memenuhi posisi atau sudut pandang tertentu. Musk telah mengungkapkan sentimen serupa, menunjukkan bahwa memaksa AI untuk menerima informasi yang tidak benar dapat menyebabkan konsekuensi berbahaya. Dalam proses membangun masa depan AI, mungkin kita perlu meninjau kembali apa yang merupakan jalur yang benar-benar bertanggung jawab untuk teknologi, dan bagaimana menemukan keseimbangan antara etika dan keaslian.