Informasi terbaru menunjukkan bahwa situasi internasional mengalami perubahan besar, Trump telah menyatakan keinginan untuk bernegosiasi. Sementara itu, pesawat negosiasi dari Iran telah mendarat di Oman, dan China serta Rusia dilaporkan sedang berusaha mencegah serangan militer AS terhadap Iran. Sementara itu, pihak Israel mengklaim telah berhasil menghancurkan fasilitas Kementerian Dalam Negeri Teheran, dan pusat komando bawah tanah pemimpin tertinggi Iran juga dilaporkan telah diserang. Militer AS telah mengerahkan dua kelompok angkatan laut dan sekitar 400 pesawat tempur di kawasan Timur Tengah, para pengamat percaya bahwa minggu depan akan menjadi momen kunci dalam situasi Iran.

Analis memperkirakan, dampak ini mungkin membuat kondisi pasar yang lesu bertahan selama sekitar dua hari, dengan kemungkinan terbentuknya titik dasar sementara pada tanggal 21 hingga 22, investor yang berhati-hati mungkin dapat menunggu dan mengamati.

Perlu dicatat bahwa pada pukul 1 siang tanggal 20, Bitcoin tiba-tiba naik lebih dari 2000 poin, kemudian bertahan pada level tinggi dengan konsolidasi horizontal, menunjukkan tren kenaikan. Namun, hanya satu jam kemudian, Bitcoin kembali turun drastis lebih dari 4200 poin, menunjukkan volatilitas pasar yang sangat tinggi.

Faktor kunci pasar saat ini masih merupakan perkembangan situasi di kawasan Timur Tengah, yang menjadi variabel ketidakpastian terbesar. Bagi investor dengan kemampuan menanggung risiko yang terbatas, disarankan untuk tetap bersikap menunggu hingga arah besar menjadi lebih jelas.