Dengan undang-undang stablecoin yang akan segera diberlakukan, pasar kripto mungkin akan mengalami perubahan yang mendalam. Anggota Kongres AS Bo Hines baru-baru ini menyatakan bahwa jika legislasi stablecoin disahkan, skala pasar kripto diperkirakan akan mencapai 200 triliun dolar AS, sekitar 20% dari PDB global, setara dengan lebih dari 10 kali skala saat ini. Prediksi ini mencerminkan minat yang kuat dari institusi keuangan tradisional terhadap bidang kripto.
Legalisasi stablecoin akan menghilangkan hambatan bagi dana institusi untuk memasuki pasar kripto. Sebagai contoh, setelah PayPal meluncurkan stablecoin yang sesuai regulasi PYUSD, volume transaksi on-chain meningkat 2600% dalam tiga bulan. Di sisi lain, stablecoin dolar BUIDL yang diam-diam disiapkan oleh BlackRock terikat langsung dengan imbal hasil obligasi pemerintah, menunjukkan potensi stablecoin sebagai alternatif produk TradFi.
Seiring dengan semakin jelasnya lingkungan regulasi, struktur pasar kripto mungkin akan mengalami perubahan signifikan:
1. Bank-bank besar mungkin akan meluncurkan layanan Aset Kripto: JPMorgan, Citibank, dan raksasa Institusi Keuangan lainnya sedang menguji coba penggunaan stablecoin untuk penyelesaian lintas batas, yang dapat secara signifikan mengurangi biaya transfer perusahaan.
2. Hasil obligasi pemerintah akan lebih mudah dijangkau oleh investor biasa: melalui stablecoin on-chain, orang biasa diharapkan dapat memperoleh imbal hasil rendah risiko sebesar 4%-5%.
3. Proyek aset kripto akan menghadapi seleksi alam: setelah Ripple mencapai kesepakatan dengan SEC, nilai pasarnya melonjak 70%, menunjukkan bahwa proyek yang mematuhi aturan mungkin memiliki keunggulan di pasar di masa depan.
Dalam konteks ini, investor perlu meninjau kembali strategi alokasi aset mereka. Seperti halnya investor awal Amazon yang memperoleh imbal hasil besar melalui investasi kecil, pasar kripto saat ini mungkin sedang melahirkan peluang serupa. Namun, menghadapi kemungkinan masuknya dana sebesar 20 triliun dolar AS, investor juga perlu dengan hati-hati mengevaluasi risiko dan mempersiapkan diri dengan baik.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
12 Suka
Hadiah
12
7
Bagikan
Komentar
0/400
DegenWhisperer
· 10jam yang lalu
Yang penting stabil.
Lihat AsliBalas0
GateUser-1a2ed0b9
· 10jam yang lalu
Stablecoin akan segera hadir
Lihat AsliBalas0
Layer2Arbitrageur
· 10jam yang lalu
Hmmm, hanya 2600% volume? Yield arb PYUSD masih menyisakan 150bps di meja.
Dengan undang-undang stablecoin yang akan segera diberlakukan, pasar kripto mungkin akan mengalami perubahan yang mendalam. Anggota Kongres AS Bo Hines baru-baru ini menyatakan bahwa jika legislasi stablecoin disahkan, skala pasar kripto diperkirakan akan mencapai 200 triliun dolar AS, sekitar 20% dari PDB global, setara dengan lebih dari 10 kali skala saat ini. Prediksi ini mencerminkan minat yang kuat dari institusi keuangan tradisional terhadap bidang kripto.
Legalisasi stablecoin akan menghilangkan hambatan bagi dana institusi untuk memasuki pasar kripto. Sebagai contoh, setelah PayPal meluncurkan stablecoin yang sesuai regulasi PYUSD, volume transaksi on-chain meningkat 2600% dalam tiga bulan. Di sisi lain, stablecoin dolar BUIDL yang diam-diam disiapkan oleh BlackRock terikat langsung dengan imbal hasil obligasi pemerintah, menunjukkan potensi stablecoin sebagai alternatif produk TradFi.
Seiring dengan semakin jelasnya lingkungan regulasi, struktur pasar kripto mungkin akan mengalami perubahan signifikan:
1. Bank-bank besar mungkin akan meluncurkan layanan Aset Kripto: JPMorgan, Citibank, dan raksasa Institusi Keuangan lainnya sedang menguji coba penggunaan stablecoin untuk penyelesaian lintas batas, yang dapat secara signifikan mengurangi biaya transfer perusahaan.
2. Hasil obligasi pemerintah akan lebih mudah dijangkau oleh investor biasa: melalui stablecoin on-chain, orang biasa diharapkan dapat memperoleh imbal hasil rendah risiko sebesar 4%-5%.
3. Proyek aset kripto akan menghadapi seleksi alam: setelah Ripple mencapai kesepakatan dengan SEC, nilai pasarnya melonjak 70%, menunjukkan bahwa proyek yang mematuhi aturan mungkin memiliki keunggulan di pasar di masa depan.
Dalam konteks ini, investor perlu meninjau kembali strategi alokasi aset mereka. Seperti halnya investor awal Amazon yang memperoleh imbal hasil besar melalui investasi kecil, pasar kripto saat ini mungkin sedang melahirkan peluang serupa. Namun, menghadapi kemungkinan masuknya dana sebesar 20 triliun dolar AS, investor juga perlu dengan hati-hati mengevaluasi risiko dan mempersiapkan diri dengan baik.