ArtexSwap: Menjelajahi Arsitektur Keamanan Baru DEX

Sejak lahirnya Ethereum, bursa terdesentralisasi (DEX) telah menjadi fondasi dari keuangan terdesentralisasi (DeFi). Sebagai platform yang berjalan di atas blockchain, DEX memungkinkan pengguna untuk berdagang langsung tanpa pengawasan pihak ketiga, sehingga memungkinkan produk keuangan yang lebih canggih.

Arsitektur Utama DEX

Saat ini, ekosistem DEX di Ethereum menunjukkan keberagaman yang luar biasa, yang terutama dibagi menjadi dua kategori:

1. DEX berbasis order book Buku pesanan pada dasarnya adalah algoritma pencocokan yang secara otomatis mencari pesanan beli dan jual yang belum terjual dan melakukan pencocokan. Pola ini cocok untuk situasi yang memerlukan pencocokan harga yang efisien dan strategi perdagangan yang fleksibel.

2. Pembuat Pasar Otomatis(AMM) AMM adalah mekanisme penentuan harga dan likuiditas. Pembuat pasar menyediakan dua jenis aset untuk kolam likuiditas, dan produk dari cadangan di dalam kolam tetap konstan. Saat pengguna melakukan perdagangan, mereka perlu menyediakan aset lain ke dalam kolam untuk menjaga keseimbangan.

Nilai DEX

Menurut data yang ditunjukkan, hingga 9 Juli 2024, terdapat sekitar 835 DEX yang diketahui, dengan volume perdagangan harian sebesar 8,35 miliar USD dan jumlah kunjungan bulanan mencapai 320 juta kali. DEX menyumbang 16% dari likuiditas perdagangan harian, meningkat 315% dibandingkan tahun lalu, dan volume perdagangan meningkat 166% dibandingkan tahun lalu, menunjukkan permintaan yang sangat besar untuk DEX di pasar.

Keunggulan DEX adalah:

• Menggunakan perdagangan kontrak pintar deterministik, tanpa campur tangan pihak ketiga yang terpusat
• Meningkatkan inklusi keuangan, tanpa batasan wilayah
• Pengguna hanya perlu menghubungkan dompet untuk menggunakan, tanpa proses pendaftaran yang rumit.

Risiko Utama yang Dihadapi DEX

Meskipun DEX memiliki banyak keunggulan, tetapi masih menghadapi beberapa risiko:

1. Risiko kontrak pintar: Keamanan kontrak bergantung pada tingkat tim pengembang
2. Risiko melakukan arbitrase: pelaku arbitrase mungkin melakukan transaksi lebih awal untuk mendapatkan keuntungan.
3. Risiko Jaringan: Biaya transaksi di blockchain tinggi, mudah terpengaruh oleh kemacetan jaringan
4. Risiko Rug Pull: tim proyek mungkin tiba-tiba menarik likuiditas dan melarikan diri.

Implementasi DEX ArtexSwap

ArtexSwap mirip dengan Uniswap, tetapi meningkatkan keamanan melalui Artela EVM++. Fitur utamanya meliputi:

1. Mengimplementasikan teknologi Aspect untuk memperluas EVM
2. Menggunakan strategi eksekusi optimis prediktif untuk mewujudkan pemrosesan paralel
3. Teknologi pre-load asinkron mengatasi bottleneck I/O
4. Sistem penyimpanan paralel meningkatkan efisiensi pemrosesan data
5. Mendukung skala horizontal node, mewujudkan komputasi elastis

Mekanisme Keamanan ArtexSwap

ArtexSwap meningkatkan keamanan dari tiga aspek utama:

1. Mekanisme Blacklist Dengan menandai akun berbahaya, alamat, dan kontrak, lakukan pemeriksaan awal sebelum transaksi untuk mencegah akun dalam daftar hitam beroperasi.

2. Mekanisme Anti-Rug Memantau perubahan pasokan token, mencegah transaksi terkait saat menemukan anomali. Sementara itu, mendapatkan informasi kontrak jahat melalui pesan off-chain untuk melakukan deteksi.

3. Mekanisme Slippage Menggabungkan pemantauan likuiditas dan data oracle eksternal, menggunakan AI untuk memprediksi risiko slippage tinggi, menghentikan eksekusi transaksi ketika melebihi ambang batas.

Ringkasan

Meskipun belum pasti apakah mode DEX dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang, ia tetap akan menjadi infrastruktur penting dalam ekosistem cryptocurrency. Untuk DEX, keamanan adalah segalanya. Dalam latar belakang yang panas dari jalur DEX saat ini, keamanan tetap menjadi kebutuhan yang paling penting dan patut untuk terus diperhatikan.