Web3 x AI Agent: Perkembangan dan Peluang di Jalur Baru
Pada paruh pertama tahun 2024, total nilai pasar kripto meningkat 37,3%, di mana proyek terkait AI menunjukkan kinerja yang kuat. Kombinasi Web3 dan AI menjadi fokus perhatian modal ventura, terutama penerapan AI Agent di bidang Web3 yang memicu diskusi luas.
AI Agent adalah agen cerdas yang didasarkan pada model bahasa besar, mampu memahami, berpikir, mengambil keputusan, dan mengeksekusi secara mandiri. Berbeda dengan chatbot tradisional, AI Agent dirancang untuk menyelesaikan tugas secara mandiri tanpa memerlukan instruksi manual yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan.
Web3 membawa keuntungan seperti desentralisasi, ketahanan terhadap sensor, kepemilikan, dan komposabilitas bagi AI Agent. Sebaliknya, AI Agent juga memberikan pengguna Web3 cara yang lebih mudah untuk melakukan pencarian informasi dan interaksi di blockchain, yang diharapkan dapat mendorong adopsi secara besar-besaran.
Saat ini, proyek Web3 x AI Agent terutama dibagi menjadi dua kategori: satu adalah AI Agent percakapan di blockchain, dan yang lainnya adalah AI Agent yang memiliki kemampuan operasi di blockchain.
Sebagai contoh Spectral, proyek ini memungkinkan pengguna untuk membangun AI Agent di blockchain, membentuk ekonomi agen di blockchain. Produk utamanya termasuk Spectral Syntax (kumpulan Agen resmi), Spectral Nova (platform pembelajaran mesin terdesentralisasi), Dompet Agen (dompet yang terintegrasi dengan AI Agent) dan Inferchain (Layer1 yang berfokus pada AI Agent). Spectral telah mendapatkan investasi dari beberapa VC terkenal, token SPEC telah terdaftar untuk diperdagangkan.
GaiaNet adalah infrastruktur AI terdistribusi yang mengagregasi jaringan Agen AI dari berbagai bidang pengetahuan dalam bentuk node. Ini memungkinkan individu dan perusahaan untuk dengan cepat membangun Agen AI dan menyediakan layanan berdasarkan keahlian. Komponen inti GaiaNet meliputi node, nama domain, dan struktur tata kelola DAO.
Selain itu, ada beberapa proyek awal yang patut diperhatikan, seperti Zotto (AI Agent untuk mewujudkan niat transaksi), AgentLayer (Lapisan AI Agent berbasis OP Stack), Olas Network (ekosistem AI Agent off-chain), dan lain-lain.
Seiring dengan perkembangan teknologi Web3 dan AI yang terus berlanjut, aplikasi AI Agent di bidang blockchain memiliki prospek yang luas. Jalur baru yang muncul ini diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi pengalaman pengguna, peningkatan efisiensi, dan aplikasi inovatif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Bagikan
Komentar
0/400
ContractSurrender
· 9jam yang lalu
Suckers tentu saja harus dipanen secara otomatis.
Lihat AsliBalas0
Ser_This_Is_A_Casino
· 9jam yang lalu
naik lagi, kali ini benar-benar ke langit
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 9jam yang lalu
Akhirnya Posisi Penuh eth dapat keuntungan tanpa usaha~
Web3 dan AI Agent: Status pengembangan dan peluang masa depan di jalur yang baru muncul
Web3 x AI Agent: Perkembangan dan Peluang di Jalur Baru
Pada paruh pertama tahun 2024, total nilai pasar kripto meningkat 37,3%, di mana proyek terkait AI menunjukkan kinerja yang kuat. Kombinasi Web3 dan AI menjadi fokus perhatian modal ventura, terutama penerapan AI Agent di bidang Web3 yang memicu diskusi luas.
AI Agent adalah agen cerdas yang didasarkan pada model bahasa besar, mampu memahami, berpikir, mengambil keputusan, dan mengeksekusi secara mandiri. Berbeda dengan chatbot tradisional, AI Agent dirancang untuk menyelesaikan tugas secara mandiri tanpa memerlukan instruksi manual yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan.
Web3 membawa keuntungan seperti desentralisasi, ketahanan terhadap sensor, kepemilikan, dan komposabilitas bagi AI Agent. Sebaliknya, AI Agent juga memberikan pengguna Web3 cara yang lebih mudah untuk melakukan pencarian informasi dan interaksi di blockchain, yang diharapkan dapat mendorong adopsi secara besar-besaran.
Saat ini, proyek Web3 x AI Agent terutama dibagi menjadi dua kategori: satu adalah AI Agent percakapan di blockchain, dan yang lainnya adalah AI Agent yang memiliki kemampuan operasi di blockchain.
Sebagai contoh Spectral, proyek ini memungkinkan pengguna untuk membangun AI Agent di blockchain, membentuk ekonomi agen di blockchain. Produk utamanya termasuk Spectral Syntax (kumpulan Agen resmi), Spectral Nova (platform pembelajaran mesin terdesentralisasi), Dompet Agen (dompet yang terintegrasi dengan AI Agent) dan Inferchain (Layer1 yang berfokus pada AI Agent). Spectral telah mendapatkan investasi dari beberapa VC terkenal, token SPEC telah terdaftar untuk diperdagangkan.
GaiaNet adalah infrastruktur AI terdistribusi yang mengagregasi jaringan Agen AI dari berbagai bidang pengetahuan dalam bentuk node. Ini memungkinkan individu dan perusahaan untuk dengan cepat membangun Agen AI dan menyediakan layanan berdasarkan keahlian. Komponen inti GaiaNet meliputi node, nama domain, dan struktur tata kelola DAO.
Selain itu, ada beberapa proyek awal yang patut diperhatikan, seperti Zotto (AI Agent untuk mewujudkan niat transaksi), AgentLayer (Lapisan AI Agent berbasis OP Stack), Olas Network (ekosistem AI Agent off-chain), dan lain-lain.
Seiring dengan perkembangan teknologi Web3 dan AI yang terus berlanjut, aplikasi AI Agent di bidang blockchain memiliki prospek yang luas. Jalur baru yang muncul ini diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi pengalaman pengguna, peningkatan efisiensi, dan aplikasi inovatif.