Berita dari Deep Tide TechFlow, pada 6 Agustus, menurut The Block, pemerintah Amerika Serikat akan memberlakukan kebijakan tarif baru untuk impor Rig Penambangan dari Asia Tenggara mulai 7 Agustus. Berdasarkan dokumen yang diberikan oleh COO Luxor Technology, Ethan Vera, Rig Penambangan dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand akan dikenakan tarif total sebesar 21,6%. Tarif total untuk Rig Penambangan yang diimpor dari China tetap sebesar 57,6%, dan Amerika Serikat serta China telah secara prinsip menyetujui perpanjangan masa penangguhan tarif selama 90 hari, tetapi masih menunggu persetujuan akhir.
Kebijakan baru menjadikan Amerika Serikat sebagai salah satu daerah dengan biaya impor Rig Penambangan tertinggi di dunia. Perusahaan pertambangan AS sedang menghadapi situasi ini dengan memperluas bisnis di luar negeri, mencari kolaborasi manufaktur domestik, dan sebagainya. Di industri ini diperkirakan bahwa hal ini akan menyebabkan lebih banyak Rig Penambangan beralih ke pasar dengan tarif lebih rendah seperti Kanada, sekaligus mendorong kenaikan harga Rig Penambangan bekas di AS.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Berita dari Deep Tide TechFlow, pada 6 Agustus, menurut The Block, pemerintah Amerika Serikat akan memberlakukan kebijakan tarif baru untuk impor Rig Penambangan dari Asia Tenggara mulai 7 Agustus. Berdasarkan dokumen yang diberikan oleh COO Luxor Technology, Ethan Vera, Rig Penambangan dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand akan dikenakan tarif total sebesar 21,6%. Tarif total untuk Rig Penambangan yang diimpor dari China tetap sebesar 57,6%, dan Amerika Serikat serta China telah secara prinsip menyetujui perpanjangan masa penangguhan tarif selama 90 hari, tetapi masih menunggu persetujuan akhir.
Kebijakan baru menjadikan Amerika Serikat sebagai salah satu daerah dengan biaya impor Rig Penambangan tertinggi di dunia. Perusahaan pertambangan AS sedang menghadapi situasi ini dengan memperluas bisnis di luar negeri, mencari kolaborasi manufaktur domestik, dan sebagainya. Di industri ini diperkirakan bahwa hal ini akan menyebabkan lebih banyak Rig Penambangan beralih ke pasar dengan tarif lebih rendah seperti Kanada, sekaligus mendorong kenaikan harga Rig Penambangan bekas di AS.