Berita Gold Finance melaporkan bahwa operator TezosNode, Josh Jarrett, mengajukan gugatan terhadap Internal Revenue Service (IRS) Amerika Serikat, meminta agar hadiah staking dianggap sebagai properti bukan pendapatan. Jarrett sebelumnya mengajukan gugatan pada tahun 2021 terkait tagihan pajak tahun 2019, tetapi kasus tersebut ditolak pada tahun 2024 karena dianggap 'tidak berarti'. Dalam gugatan ini, Jarrett dan istrinya mencari pengembalian pajak atas 13.000 TezosToken yang mereka peroleh pada tahun 2020, dan meminta pengadilan melarang IRS menganggap hadiah staking sebagai pendapatan. Jarrett berpendapat bahwa pajak harus dikenakan saat Token dijual, bukan saat diperoleh. Organisasi seperti Coin Center mendukung gugatan ini dan berpendapat bahwa kebijakan saat ini akan menghambat partisipasi dalam jaringan Desentralisasi.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Operator TezosNode mengajukan gugatan terhadap IRS AS lagi, meminta agar hadiah staking dianggap sebagai properti bukan pendapatan
Berita Gold Finance melaporkan bahwa operator TezosNode, Josh Jarrett, mengajukan gugatan terhadap Internal Revenue Service (IRS) Amerika Serikat, meminta agar hadiah staking dianggap sebagai properti bukan pendapatan. Jarrett sebelumnya mengajukan gugatan pada tahun 2021 terkait tagihan pajak tahun 2019, tetapi kasus tersebut ditolak pada tahun 2024 karena dianggap 'tidak berarti'. Dalam gugatan ini, Jarrett dan istrinya mencari pengembalian pajak atas 13.000 TezosToken yang mereka peroleh pada tahun 2020, dan meminta pengadilan melarang IRS menganggap hadiah staking sebagai pendapatan. Jarrett berpendapat bahwa pajak harus dikenakan saat Token dijual, bukan saat diperoleh. Organisasi seperti Coin Center mendukung gugatan ini dan berpendapat bahwa kebijakan saat ini akan menghambat partisipasi dalam jaringan Desentralisasi.