Seiring dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa jika Amerika Serikat campur tangan secara militer, mereka akan menghadapi "kerusakan yang tidak dapat diperbaiki". Pernyataan keras ini kembali memicu kekhawatiran di luar mengenai kemungkinan keterlibatan langsung Amerika dalam konflik di Timur Tengah, serta membuat pasar global memantau perkembangan situasi, terutama dalam fluktuasi harga minyak dan emas sebagai aset pengaman.
Iran memperingatkan: Jika Amerika Serikat mengirim pasukan, mereka akan menuai akibatnya.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu minggu ini, Khamenei dengan tegas menyatakan: "Setiap tindakan militer Amerika, tanpa diragukan lagi, akan menghadapi kerugian yang tak terpulihkan." Ia menambahkan, begitu Amerika terlibat, kerugian yang akan dialami "akan jauh melebihi apa yang dihadapi Iran," bahkan "adalah sesuatu yang tidak dapat dipulihkan."
Pernyataan ini adalah respons terhadap perubahan sikap keras baru-baru ini dari Amerika Serikat, terutama setelah serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir Iran pada bulan April, yang menyebabkan serangkaian serangan roket antara kedua belah pihak, membuat situasi semakin tegang.