Ketika RWA bertransformasi dari narasi industri menjadi arena triliunan dolar yang diburu oleh raksasa Wall Street seperti BlackRock dan JPMorgan, sebuah pertanyaan yang lebih mendalam muncul: Selain obligasi, dana, dan aset tradisional lainnya, akankah ekuitas perusahaan Pre-IPO teratas yang benar-benar mendefinisikan arah teknologi selama sepuluh tahun ke depan juga dapat "ditokenisasi" dan memberikan akses kepada investor yang lebih luas?
Jarsy sedang mewujudkan ini. Platform yang didirikan oleh mantan anggota inti Facebook, Uber, dan Square, dan didukung oleh modal ventura terkemuka seperti Breyer Capital, sedang fokus untuk membuka saham berkualitas tinggi yang belum terdaftar seperti SpaceX, xAI, dan Stripe kepada investor global.
Baru-baru ini, PANews melakukan dialog mendalam dengan pendiri Jarsy, Han Qin, untuk membahas bagaimana perusahaan yang didukung oleh modal ventura terkemuka seperti Breyer Capital dan Karman VC ini, menemukan posisi ekologi yang tidak tergantikan di jalur yang dikelilingi oleh raksasa, dan membuka era penangkapan nilai baru bagi para investor global.
Han Qin berpendapat bahwa potensi pasar saham yang ter-tokenisasi jauh melebihi cryptocurrency tradisional, yang pada dasarnya adalah membawa nilai ekuitas riil yang mencapai triliunan kepada investor global. Dalam kesempatan besar ini, posisi Jarsy bukanlah untuk bersaing dengan raksasa, melainkan untuk menjadi jembatan yang menghubungkan institusi dan generasi investor baru. Dia menekankan bahwa pasar ter-tokenisasi bukanlah "sub-kumpulan" dari cryptocurrency, teknologi blockchain adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan pertumbuhan besar-besaran pasar Pre-IPO, dan tujuan akhir Jarsy adalah agar setiap investor yang memenuhi syarat dapat memiliki "saham Pre-IPO yang benar-benar milik masa depan pertama".
Jarsy ingin menjadi "titik pertama" bagi investor biasa untuk mengakses aset jangka panjang berkualitas tinggi. Ketika mereka ingin berinvestasi di proyek-proyek seperti OpenAI dan SpaceX, mereka tidak lagi hanya bisa "melihat berita" atau "menunggu IPO", tetapi dapat berpartisipasi dengan identitas di blockchain, batas kepatuhan, dan bukti nyata. Kami berharap pengguna tidak hanya memiliki token, tetapi benar-benar memiliki kesempatan untuk tumbuh bersama perusahaan-perusahaan paling berharga di era ini.
memungkinkan investor biasa berpartisipasi secara patuh di pasar primer
PANews: Baru-baru ini, kami melihat Jarsy dan seluruh jalur tokenisasi menarik banyak perhatian pasar. Bisakah Anda berbagi tentang kemajuan bisnis terbaru dan skala transaksi saat ini?
**Han Qin：**Selama beberapa bulan terakhir, Jarsy telah mencapai kemajuan substansial di beberapa dimensi kunci.
Dalam skala bisnis, platform kami telah memfasilitasi transaksi investasi Pre-IPO Token senilai jutaan dolar, mencakup aset pasar primer yang paling diperhatikan di dunia seperti SpaceX, xAI, Anthropic, Stripe, dan lainnya. Kami sedang bekerja sama erat dengan beberapa dana dan VC terkemuka, dan berencana untuk meluncurkan lebih banyak unicorn di kuartal berikutnya.
Dalam hal kerangka kepatuhan, kami membangun kerangka perdagangan berdasarkan peraturan yang ada, memastikan bahwa investor di AS dan seluruh dunia dapat berpartisipasi dalam sistem hukum yang jelas dan sesuai. Kami bekerja sama secara mendalam dengan firma hukum terkemuka global seperti Wilson Sonsini dan Paul Hastings untuk memastikan bahwa setiap Token mencerminkan hak ekonomi yang nyata dan jelas, bukan sekadar "koin konsep".
Dalam hal tim, tim kami memiliki markas besar di Silicon Valley, dengan anggota inti yang berasal dari perusahaan teknologi terkemuka seperti Facebook, Uber, dan Square. Kami juga mengumpulkan ahli investasi pasar primer dari Wall Street, Silicon Valley, dan Singapura. Selain itu, kami sangat bangga mendapatkan dukungan dari investor strategis seperti Breyer Capital dan Karman VC yang memiliki pengalaman mendalam dalam investasi finansial dan teknologi lintas negara, yang terus memberdayakan kami dalam struktur produk, pengaturan regulasi, dan strategi global.
PANews: J.P. Morgan, BlackRock dan raksasa keuangan tradisional lainnya sedang mempercepat masuknya. Menurut Anda, gelombang 'institusionalisasi' ini, apakah itu merupakan peluang kolaborasi atau tantangan gangguan bagi inovator seperti Jarsy? Bagaimana Jarsy dapat menemukan posisi ekosistem yang tak tergantikan dalam tren ini?
**Han Qin：**Kami percaya bahwa apa yang disebut "gelombang institusional" pada dasarnya adalah sinyal: Tokenisasi sedang bergerak dari narasi menuju rekonstruksi nyata di lapisan infrastruktur. Masuknya JPMorgan dan BlackRock tidak berarti tantangan, tetapi menunjukkan bahwa pasar ini mulai memiliki nilai sistemik yang nyata. Bagi Jarsy, ini adalah peluang kolaborasi yang besar.
Salah satu alasannya adalah, lembaga besar sering kali fokus pada infrastruktur dan layanan untuk klien dengan kekayaan tinggi, sehingga mereka tidak dapat merespons permintaan produk di pasar sekunder secepat kami. Keunggulan Jarsy adalah kami lahir dari kepatuhan, tumbuh di atas blockchain, dan mampu menyusun serta men-tokenisasi aset Pre-IPO berkualitas tinggi dengan efisiensi produk yang luar biasa dan transparansi, serta menyelesaikan pencocokan dan penyelesaian dengan cepat melalui saluran blockchain.
Selain itu, kami tidak menganggap diri kami sebagai "institusi pengganti", melainkan jembatan yang menghubungkan institusi dengan investor Web3. Kami memiliki hubungan kerja yang baik dengan beberapa dana, perusahaan sekuritas, dan lembaga trust, bahkan beberapa investor institusi berminat untuk melakukan manajemen tokenisasi portofolio investasi Pre-IPO melalui Jarsy.
Oleh karena itu, kami menyambut kedatangan Morgan, BlackRock, dan berharap di masa depan akan ada lebih banyak kombinasi "raksasa keuangan tradisional + Jarsy".
PANews: Sampai saat ini, kasus yang paling dibanggakan oleh Jarsy adalah yang mana? Sekaligus bisa menjelaskan kasus ini agar para pembaca lebih memahaminya.
**Han Qin：**Salah satu kasus yang paling kami banggakan adalah membantu investor menangkap peluang investasi Pre-IPO xAI.
xAI didirikan secara pribadi oleh Elon Musk, dengan tujuan untuk menciptakan platform kecerdasan buatan umum yang sebanding dengan OpenAI. Ini berkolaborasi secara mendalam dengan Tesla dan X, telah mendapatkan investasi dari dana teratas seperti a16z dan Sequoia, dan dipandang oleh pasar sebagai proyek IPO tingkat berikutnya setelah OpenAI. Namun, kesempatan seperti ini hampir hanya terbuka untuk dana-dana teratas dan sedikit investor strategis di pasar tingkat satu tradisional, sehingga investor biasa sulit menjangkaunya.
Jarsy dibangun dalam konteks seperti ini, dengan bekerja sama dengan investor awal dan pihak yang mentransfer saham sekunder, untuk membangun struktur hak yang sah berdasarkan Reg D dan Reg S, sehingga investor yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi secara patuh dalam hak Pre-IPO xAI dalam bentuk Token melalui platform kami.
Proyek xAI memiliki nilai strategis yang signifikan, tidak hanya membuktikan kemampuan Jarsy dalam menangkap tren pasar primer, tetapi juga menunjukkan efisiensi eksekusi kami dalam menyelesaikan due diligence, desain struktur, konstruksi Token, dan penerbitan di blockchain dengan cepat pada proyek yang sangat sensitif.
PANews: Melihat ke depan 1-2 tahun, mengingat variabel makro kebijakan AS, apa perubahan yang Anda perkirakan paling mungkin terjadi pada kebijakan regulasi tokenisasi di AS? Bagaimana desain kerangka kepatuhan Jarsy saat ini menangani peluang dan risiko potensial ini?
**Han Qin：**Kami percaya bahwa dalam 1-2 tahun ke depan, lingkungan regulasi di Amerika Serikat mengenai tokenisasi diperkirakan akan mengalami tiga perubahan arah utama:
Pertama, kebijakan menjadi semakin jelas. Dengan kemajuan undang-undang terkait, aset kripto akan dibagi menjadi kategori regulasi yang berbeda, batasan tugas antara SEC dan CFTC akan semakin jelas, dan industri akan secara bertahap keluar dari "area abu-abu".
Kedua, saluran partisipasi yang sesuai secara bertahap dibuka. Kami memperkirakan SEC akan mengizinkan lebih banyak jalur kepatuhan berbasis Reg D, Reg S, dan lain-lain untuk digabungkan dengan penerbitan di blockchain, kepatuhan dan likuiditas tidak akan lagi saling bertentangan.
Ketiga, anti pencucian uang dan kepatuhan identitas akan lebih diperhatikan. Identitas di blockchain, mekanisme KYC/AML akan menjadi "tiket masuk" untuk berpartisipasi di pasar aset tokenisasi, ini akan meningkatkan ambang batas masuk industri, tetapi juga akan meningkatkan kepercayaan partisipasi institusi.
Menghadapi perubahan seperti ini, arsitektur kepatuhan Jarsy selalu mengambil strategi "kepatuhan awal + respons modular". Semua transaksi berdasarkan kerangka SEC Reg D dan Reg S, dan bekerja sama dengan firma hukum terkemuka dalam jangka panjang, menyelesaikan desain struktur hukum dan pembuktian legalitas sebelum produk diluncurkan. Kami selalu memposisikan diri sebagai peserta dan pendorong pembangunan regulasi, kami percaya bahwa perusahaan yang benar-benar memiliki kemampuan untuk melewati siklus di masa depan pasti bukan "peraih keuntungan dari regulasi", tetapi platform jembatan yang dapat membantu regulator memahami teknologi dan membantu pasar memahami regulasi.
Biarkan para penganut jangka panjang berinvestasi pada hal yang nyata
PANews: Bagaimana profil pelanggan inti Jarsy? Apa perbedaan terbesar mereka dalam filosofi investasi, preferensi risiko, dan pengalaman produk dibandingkan investor tradisional?
**Han Qin：**Jarsy adalah pelanggan inti, sekelompok "investor global generasi baru" yang memiliki ciri-ciri berikut: usia berkisar antara 25 hingga 40 tahun, sebagian besar berasal dari industri dengan kepadatan kognitif tinggi seperti teknologi dan keuangan; tersebar di kota-kota utama pusat keuangan dan teknologi di seluruh dunia, memiliki keinginan yang kuat untuk alokasi aset lintas batas; mereka sendiri adalah investor kripto berpenghasilan tinggi, karyawan awal perusahaan rintisan, atau praktisi VC/PE.
Kelompok pengguna ini berbeda dari kelompok orang kaya tradisional, kantor keluarga, atau klien pialang dalam tiga dimensi:
Filosofi investasi lebih proaktif dan lebih tanpa perantara.
Preferensi risiko bukanlah tindakan sembrono yang agresif, melainkan "taruhan terfokus setelah pemahaman."
Permintaan terhadap pengalaman produk dan likuiditas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan investor tradisional.
PANews: Bagaimana Jarsy memenuhi kebutuhan baru ini dalam desain produk?
Han Qin： Untuk memenuhi kebutuhan pengguna jenis ini, Jarsy telah melakukan banyak desain khusus pada produk: dari segi struktur, kami berpegang pada prinsip bahwa setiap Token dibangun berdasarkan hak atas aset yang nyata, menjamin "apa yang dilihat adalah apa yang diinvestasikan"; dari segi interaksi, kami mendukung operasi asli Web3, serta menyediakan pintu masuk Web2 yang nyaman bagi pengguna non-kripto; dalam hal peringatan risiko, kami menyediakan laporan due diligence lengkap, diagram struktur, dan analisis jalur keluar, membantu pengguna "memahami, dan cepat dalam penilaian".
PANews: Dalam operasional sebenarnya, apakah ada pengalaman pengguna yang mengesankan bagi Anda?
Han Qin: Salah satu pengguna awal kami, adalah seorang insinyur yang melakukan penelitian algoritma AI di Silicon Valley. Dia telah lama mengikuti SpaceX, tetapi sebagai investor individu tidak pernah memiliki kesempatan untuk berpartisipasi.
Tahun lalu, dia mengenal Jarsy melalui rekomendasi teman. Ketika kami meluncurkan proyek SpaceX Pre-IPO Token, dia segera menyelesaikan sertifikasi kepatuhan dan melakukan due diligence yang hampir setara dengan "tingkat peneliti". Dia berkata, dia bersedia bertaruh pada visi jangka panjang Musk, tetapi syaratnya adalah: "Saya harus tahu bahwa yang saya investasikan adalah sesuatu yang nyata."
Ketika dia melihat diagram struktur yang kami tawarkan, sumber pemegang saham asli, logika jalur keluar, dan kerangka hukum, barulah dia merasa tenang. Dia akhirnya menginvestasikan 10 ribu dolar AS dalam USDC, dan menyatakan bahwa ini adalah "pertama kalinya dalam hidupnya dia bisa berpartisipasi sebagai individu dalam aset top pasar tingkat satu yang nyata", dan seluruh pengalaman itu "seperti menggunakan Robinhood, bukan mengisi formulir SEC."
Kisah ini meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi kami. Dia mewakili satu generasi investor baru — dengan pemahaman yang tinggi, preferensi likuiditas yang tinggi, dan permintaan transparansi yang tinggi — dan inilah arti keberadaan produk Jarsy.
PANews: Apa saja keunggulan inti Jarsy dibandingkan dengan platform ekuitas pra-IPO dan tokenisasi seperti Robinhood?
**Han Qin：**Masuknya platform seperti Robinhood adalah dukungan yang kuat untuk tren ekuitas Pre-IPO dan tokenisasi, yang berdampak positif bagi seluruh industri. Namun, dibandingkan dengan Robinhood, posisi dan keunggulan inti Jarsy sangat jelas dan juga sangat berbeda:
Sejak awal "lahir di dalam rantai", struktur yang patuh dan transparan memimpin. Setiap Token Jarsy dirancang berdasarkan struktur SEC Reg D / Reg S dan terhubung langsung dengan kontrak di dalam rantai, memiliki potensi komposabilitas dan likuiditas yang lengkap.
Fokus pada sisi aset lebih terarah, kualitas lebih tinggi. Jarsy berfokus pada sejumlah kecil tetapi berkualitas tinggi aset Pre-IPO, seperti SpaceX, xAI, dll., setiap proyek telah melalui due diligence yang mendalam dan desain struktur.
Dirancang untuk investor yang memenuhi syarat secara global, bukan hanya untuk ritel AS. Struktur kepatuhan Jarsy ditujukan untuk global sejak hari pertama, dilengkapi dengan sistem identitas multibahasa, lintas mata uang, dan on-chain.
Latar belakang tim dan kemampuan produk teknologi lebih fleksibel dan mendalam. Tim kami berasal dari Facebook, Uber, Square, dan dana terkemuka, mampu menyelesaikan due diligence, strukturisasi, tokenisasi, dan pengiriman on-chain proyek berkualitas tinggi dalam beberapa minggu.
Singkatnya, Robinhood adalah pintu masuk yang populer untuk pendidikan pasar primer, sementara Jarsy lebih mirip infrastruktur aset swasta generasi berikutnya yang dirancang untuk investor global di era digital.
PANews: Salah satu keraguan umum adalah "Ini juga dapat dicapai dengan basis data terpusat". Dapatkah Anda menjelaskan dari sudut pandang yang lebih jangka panjang mengapa blockchain adalah teknologi yang diperlukan untuk mewujudkan "Inklusi Keuangan" dan membangun "Infrastruktur Keuangan Generasi Berikutnya", dan bukan hanya pilihan yang lebih baik?
**Han Qin：**Ini adalah pertanyaan yang sangat baik. Dari perspektif jangka pendek, database terpusat "juga dapat mewujudkan tokenisasi". Namun, kita harus bertanya: Apakah kita puas hanya dengan menyalin sistem lama, atau kita benar-benar ingin membangun kembali keuangan masa depan?
Sistem tradisional memiliki tiga masalah mendasar yang tidak akan pernah bisa dipecahkan:
Kurangnya verifikasi aset global: Dalam sistem terpusat, pengguna hanya dapat "percaya pada platform". Sedangkan Token di blockchain dihasilkan secara programatik, dapat diaudit, dan dapat dilacak, sumber kepercayaan berkembang dari "percaya pada institusi" menjadi "verifikasi struktur".
Kekurangan infrastruktur likuiditas: Token terpusat sulit untuk dipindahkan antar platform; sedangkan aset on-chain di masa depan dapat dikombinasikan dan dipindahkan dengan bebas dalam ekosistem terbuka.
Kurangnya mekanisme kombinasi "lapisan identitas + lapisan kepatuhan": Modul kepatuhan dalam Web3 dapat diintegrasikan ke dalam protokol, membentuk mekanisme pengaturan otomatis "aturan adalah kode", yang merupakan dasar untuk aliran bebas aset lintas batas di masa depan.
Ini bukan masalah "blockchain vs database", tetapi: "Apakah Anda menginginkan sebuah aplikasi, atau sebuah lapisan protokol aset yang dapat menghubungkan dunia?" Itulah mengapa Jarsy telah menerapkan blockchain secara menyeluruh sejak hari pertama. Kami percaya: blockchain bukanlah "pilihan teknologi yang lebih baik", tetapi satu-satunya cara untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Pasar tokenisasi bukan "sub-set" dari kripto
PANews: Dari sudut pandang Anda, bagaimana perbandingan potensi masa depan antara pasar saham yang ditokenisasi dan pasar cryptocurrency tradisional? Seberapa besar Anda pikir ukuran pasar pre-IPO di masa depan?
**Han Qin：**Kami percaya bahwa dalam jangka panjang, potensi pasar saham yang tertokenisasi akan jauh melebihi pasar cryptocurrency tradisional.
Pasar cryptocurrency tradisional terutama terdiri dari aset protokol asli dan token aplikasi. Sementara itu, pasar saham tokenisasi pada dasarnya memindahkan aset bernilai nyata seperti ekuitas, utang, dan saham dana senilai triliunan dolar AS di seluruh dunia ke blockchain.
Dalam konteks tokenisasi ekuitas Pre-IPO yang difokuskan oleh Jarsy, kita melihat pasar yang sangat berkualitas tetapi kurang likuid: saat ini, total ukuran kolam aset pasar primer global melebihi 10 triliun dolar AS, di mana aset tahap Pre-IPO diperkirakan secara konservatif berada di angka 3-4 triliun dolar AS; tetapi hari ini, hampir semua aset ini hanya beredar di antara sejumlah kecil institusi. Jika bahkan hanya sebagian kecil dari aset ini diubah menjadi aset on-chain, ini sudah menjadi pasar bernilai triliunan dolar.
Oleh karena itu, kami percaya bahwa pasar IPO token adalah titik awal dari evolusi ini—ia memiliki potensi pertumbuhan tinggi di awal, serta jalur keluar yang jelas, dan merupakan jenis aset berkualitas pertama yang cocok untuk tokenisasi. Visi Jarsy adalah: mengubah "pasar tertutup" yang bernilai triliunan ini menjadi sistem keuangan baru yang terbuka, transparan, dan likuid.
PANews: Saat ini platform fokus pada ekuitas Pre-IPO dari perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tinggi. Apakah di masa depan akan mempertimbangkan untuk memperluas kelas aset ke bidang lain, seperti real estat, seni, atau saham investasi risiko (VC) yang lebih awal?
**Han Qin：**Strategi utama kami saat ini sangat jelas: fokus pada tokenisasi ekuitas Pre-IPO dari perusahaan teknologi yang tumbuh tinggi. Ada tiga alasan: ini adalah jenis aset yang paling cocok untuk tokenisasi; jalur keluar yang jelas; regulasi yang relatif ramah.
Tentu saja, dari perspektif jangka panjang, kami juga terus memperhatikan kemungkinan tokenisasi jenis aset potensial lainnya, termasuk kepentingan modal ventura (VC LP interest), real estat komersial atau infrastruktur, aset kekayaan intelektual, dan lain-lain.
Secara keseluruhan, kami bukan platform yang "ingin melakukan segalanya", tetapi secara jelas memulai dari Pre-IPO dan secara bertahap membangun satu set sistem standar yang mendukung digitalisasi aset swasta berkualitas tinggi. Jika suatu jenis aset dapat memenuhi empat standar "hak nyata + struktur yang sesuai + penetapan harga yang jelas + potensi likuiditas", kami akan mempertimbangkan dengan serius.
PANews: Tinggalkan bisnis spesifik, setelah lima tahun, platform seperti apa yang Anda harapkan Jarsy? Dalam alokasi aset untuk investor biasa, peran apa yang akan dimainkan oleh Jarsy?
**Han Qin：**Lima tahun dari sekarang, kami berharap Jarsy bukan hanya menjadi platform perdagangan, tetapi juga menjadi infrastruktur keuangan digital untuk pasar investasi pribadi global.
Dalam pengelolaan aset investor biasa, Jarsy berharap menjadi "titik pertama" mereka untuk mengakses aset jangka panjang berkualitas tinggi. Ketika mereka ingin berinvestasi dalam proyek-proyek seperti OpenAI dan SpaceX, mereka tidak lagi hanya bisa "melihat berita" atau "menunggu IPO", tetapi dapat berpartisipasi dengan identitas on-chain, batasan kepatuhan, dan bukti nyata. Kami berharap pengguna tidak hanya memegang token, tetapi benar-benar memiliki kesempatan untuk tumbuh bersama perusahaan-perusahaan paling berharga di era ini.
Kami percaya bahwa di masa depan, aset tidak seharusnya dibagi menjadi "khusus lembaga" dan "dapat diakses oleh masyarakat umum", tetapi seharusnya dibuka untuk setiap individu yang memiliki penilaian, berdasarkan kepatuhan dan kemampuan.
Jika Robinhood memungkinkan lebih banyak orang untuk memiliki saham pertama mereka, maka kami berharap Jarsy dapat memungkinkan orang memiliki kepemilikan Pre-IPO yang benar-benar milik masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Wawancara dengan pendiri platform investasi Pre-IPO Jarsy, Han Qin: Bagaimana cara membuat investor biasa kepatuhan memasukkan posisi ke SpaceX, xAI?
Penulis: Frank, PANews
Ketika RWA bertransformasi dari narasi industri menjadi arena triliunan dolar yang diburu oleh raksasa Wall Street seperti BlackRock dan JPMorgan, sebuah pertanyaan yang lebih mendalam muncul: Selain obligasi, dana, dan aset tradisional lainnya, akankah ekuitas perusahaan Pre-IPO teratas yang benar-benar mendefinisikan arah teknologi selama sepuluh tahun ke depan juga dapat "ditokenisasi" dan memberikan akses kepada investor yang lebih luas?
Jarsy sedang mewujudkan ini. Platform yang didirikan oleh mantan anggota inti Facebook, Uber, dan Square, dan didukung oleh modal ventura terkemuka seperti Breyer Capital, sedang fokus untuk membuka saham berkualitas tinggi yang belum terdaftar seperti SpaceX, xAI, dan Stripe kepada investor global.
Baru-baru ini, PANews melakukan dialog mendalam dengan pendiri Jarsy, Han Qin, untuk membahas bagaimana perusahaan yang didukung oleh modal ventura terkemuka seperti Breyer Capital dan Karman VC ini, menemukan posisi ekologi yang tidak tergantikan di jalur yang dikelilingi oleh raksasa, dan membuka era penangkapan nilai baru bagi para investor global.
Han Qin berpendapat bahwa potensi pasar saham yang ter-tokenisasi jauh melebihi cryptocurrency tradisional, yang pada dasarnya adalah membawa nilai ekuitas riil yang mencapai triliunan kepada investor global. Dalam kesempatan besar ini, posisi Jarsy bukanlah untuk bersaing dengan raksasa, melainkan untuk menjadi jembatan yang menghubungkan institusi dan generasi investor baru. Dia menekankan bahwa pasar ter-tokenisasi bukanlah "sub-kumpulan" dari cryptocurrency, teknologi blockchain adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan pertumbuhan besar-besaran pasar Pre-IPO, dan tujuan akhir Jarsy adalah agar setiap investor yang memenuhi syarat dapat memiliki "saham Pre-IPO yang benar-benar milik masa depan pertama".
Jarsy ingin menjadi "titik pertama" bagi investor biasa untuk mengakses aset jangka panjang berkualitas tinggi. Ketika mereka ingin berinvestasi di proyek-proyek seperti OpenAI dan SpaceX, mereka tidak lagi hanya bisa "melihat berita" atau "menunggu IPO", tetapi dapat berpartisipasi dengan identitas di blockchain, batas kepatuhan, dan bukti nyata. Kami berharap pengguna tidak hanya memiliki token, tetapi benar-benar memiliki kesempatan untuk tumbuh bersama perusahaan-perusahaan paling berharga di era ini.
memungkinkan investor biasa berpartisipasi secara patuh di pasar primer
PANews: Baru-baru ini, kami melihat Jarsy dan seluruh jalur tokenisasi menarik banyak perhatian pasar. Bisakah Anda berbagi tentang kemajuan bisnis terbaru dan skala transaksi saat ini?
**Han Qin：**Selama beberapa bulan terakhir, Jarsy telah mencapai kemajuan substansial di beberapa dimensi kunci.
Dalam skala bisnis, platform kami telah memfasilitasi transaksi investasi Pre-IPO Token senilai jutaan dolar, mencakup aset pasar primer yang paling diperhatikan di dunia seperti SpaceX, xAI, Anthropic, Stripe, dan lainnya. Kami sedang bekerja sama erat dengan beberapa dana dan VC terkemuka, dan berencana untuk meluncurkan lebih banyak unicorn di kuartal berikutnya.
Dalam hal kerangka kepatuhan, kami membangun kerangka perdagangan berdasarkan peraturan yang ada, memastikan bahwa investor di AS dan seluruh dunia dapat berpartisipasi dalam sistem hukum yang jelas dan sesuai. Kami bekerja sama secara mendalam dengan firma hukum terkemuka global seperti Wilson Sonsini dan Paul Hastings untuk memastikan bahwa setiap Token mencerminkan hak ekonomi yang nyata dan jelas, bukan sekadar "koin konsep".
Dalam hal tim, tim kami memiliki markas besar di Silicon Valley, dengan anggota inti yang berasal dari perusahaan teknologi terkemuka seperti Facebook, Uber, dan Square. Kami juga mengumpulkan ahli investasi pasar primer dari Wall Street, Silicon Valley, dan Singapura. Selain itu, kami sangat bangga mendapatkan dukungan dari investor strategis seperti Breyer Capital dan Karman VC yang memiliki pengalaman mendalam dalam investasi finansial dan teknologi lintas negara, yang terus memberdayakan kami dalam struktur produk, pengaturan regulasi, dan strategi global.
PANews: J.P. Morgan, BlackRock dan raksasa keuangan tradisional lainnya sedang mempercepat masuknya. Menurut Anda, gelombang 'institusionalisasi' ini, apakah itu merupakan peluang kolaborasi atau tantangan gangguan bagi inovator seperti Jarsy? Bagaimana Jarsy dapat menemukan posisi ekosistem yang tak tergantikan dalam tren ini?
**Han Qin：**Kami percaya bahwa apa yang disebut "gelombang institusional" pada dasarnya adalah sinyal: Tokenisasi sedang bergerak dari narasi menuju rekonstruksi nyata di lapisan infrastruktur. Masuknya JPMorgan dan BlackRock tidak berarti tantangan, tetapi menunjukkan bahwa pasar ini mulai memiliki nilai sistemik yang nyata. Bagi Jarsy, ini adalah peluang kolaborasi yang besar.
Salah satu alasannya adalah, lembaga besar sering kali fokus pada infrastruktur dan layanan untuk klien dengan kekayaan tinggi, sehingga mereka tidak dapat merespons permintaan produk di pasar sekunder secepat kami. Keunggulan Jarsy adalah kami lahir dari kepatuhan, tumbuh di atas blockchain, dan mampu menyusun serta men-tokenisasi aset Pre-IPO berkualitas tinggi dengan efisiensi produk yang luar biasa dan transparansi, serta menyelesaikan pencocokan dan penyelesaian dengan cepat melalui saluran blockchain.
Selain itu, kami tidak menganggap diri kami sebagai "institusi pengganti", melainkan jembatan yang menghubungkan institusi dengan investor Web3. Kami memiliki hubungan kerja yang baik dengan beberapa dana, perusahaan sekuritas, dan lembaga trust, bahkan beberapa investor institusi berminat untuk melakukan manajemen tokenisasi portofolio investasi Pre-IPO melalui Jarsy.
Oleh karena itu, kami menyambut kedatangan Morgan, BlackRock, dan berharap di masa depan akan ada lebih banyak kombinasi "raksasa keuangan tradisional + Jarsy".
PANews: Sampai saat ini, kasus yang paling dibanggakan oleh Jarsy adalah yang mana? Sekaligus bisa menjelaskan kasus ini agar para pembaca lebih memahaminya.
**Han Qin：**Salah satu kasus yang paling kami banggakan adalah membantu investor menangkap peluang investasi Pre-IPO xAI.
xAI didirikan secara pribadi oleh Elon Musk, dengan tujuan untuk menciptakan platform kecerdasan buatan umum yang sebanding dengan OpenAI. Ini berkolaborasi secara mendalam dengan Tesla dan X, telah mendapatkan investasi dari dana teratas seperti a16z dan Sequoia, dan dipandang oleh pasar sebagai proyek IPO tingkat berikutnya setelah OpenAI. Namun, kesempatan seperti ini hampir hanya terbuka untuk dana-dana teratas dan sedikit investor strategis di pasar tingkat satu tradisional, sehingga investor biasa sulit menjangkaunya.
Jarsy dibangun dalam konteks seperti ini, dengan bekerja sama dengan investor awal dan pihak yang mentransfer saham sekunder, untuk membangun struktur hak yang sah berdasarkan Reg D dan Reg S, sehingga investor yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi secara patuh dalam hak Pre-IPO xAI dalam bentuk Token melalui platform kami.
Proyek xAI memiliki nilai strategis yang signifikan, tidak hanya membuktikan kemampuan Jarsy dalam menangkap tren pasar primer, tetapi juga menunjukkan efisiensi eksekusi kami dalam menyelesaikan due diligence, desain struktur, konstruksi Token, dan penerbitan di blockchain dengan cepat pada proyek yang sangat sensitif.
PANews: Melihat ke depan 1-2 tahun, mengingat variabel makro kebijakan AS, apa perubahan yang Anda perkirakan paling mungkin terjadi pada kebijakan regulasi tokenisasi di AS? Bagaimana desain kerangka kepatuhan Jarsy saat ini menangani peluang dan risiko potensial ini?
**Han Qin：**Kami percaya bahwa dalam 1-2 tahun ke depan, lingkungan regulasi di Amerika Serikat mengenai tokenisasi diperkirakan akan mengalami tiga perubahan arah utama:
Pertama, kebijakan menjadi semakin jelas. Dengan kemajuan undang-undang terkait, aset kripto akan dibagi menjadi kategori regulasi yang berbeda, batasan tugas antara SEC dan CFTC akan semakin jelas, dan industri akan secara bertahap keluar dari "area abu-abu".
Kedua, saluran partisipasi yang sesuai secara bertahap dibuka. Kami memperkirakan SEC akan mengizinkan lebih banyak jalur kepatuhan berbasis Reg D, Reg S, dan lain-lain untuk digabungkan dengan penerbitan di blockchain, kepatuhan dan likuiditas tidak akan lagi saling bertentangan.
Ketiga, anti pencucian uang dan kepatuhan identitas akan lebih diperhatikan. Identitas di blockchain, mekanisme KYC/AML akan menjadi "tiket masuk" untuk berpartisipasi di pasar aset tokenisasi, ini akan meningkatkan ambang batas masuk industri, tetapi juga akan meningkatkan kepercayaan partisipasi institusi.
Menghadapi perubahan seperti ini, arsitektur kepatuhan Jarsy selalu mengambil strategi "kepatuhan awal + respons modular". Semua transaksi berdasarkan kerangka SEC Reg D dan Reg S, dan bekerja sama dengan firma hukum terkemuka dalam jangka panjang, menyelesaikan desain struktur hukum dan pembuktian legalitas sebelum produk diluncurkan. Kami selalu memposisikan diri sebagai peserta dan pendorong pembangunan regulasi, kami percaya bahwa perusahaan yang benar-benar memiliki kemampuan untuk melewati siklus di masa depan pasti bukan "peraih keuntungan dari regulasi", tetapi platform jembatan yang dapat membantu regulator memahami teknologi dan membantu pasar memahami regulasi.
Biarkan para penganut jangka panjang berinvestasi pada hal yang nyata
PANews: Bagaimana profil pelanggan inti Jarsy? Apa perbedaan terbesar mereka dalam filosofi investasi, preferensi risiko, dan pengalaman produk dibandingkan investor tradisional?
**Han Qin：**Jarsy adalah pelanggan inti, sekelompok "investor global generasi baru" yang memiliki ciri-ciri berikut: usia berkisar antara 25 hingga 40 tahun, sebagian besar berasal dari industri dengan kepadatan kognitif tinggi seperti teknologi dan keuangan; tersebar di kota-kota utama pusat keuangan dan teknologi di seluruh dunia, memiliki keinginan yang kuat untuk alokasi aset lintas batas; mereka sendiri adalah investor kripto berpenghasilan tinggi, karyawan awal perusahaan rintisan, atau praktisi VC/PE.
Kelompok pengguna ini berbeda dari kelompok orang kaya tradisional, kantor keluarga, atau klien pialang dalam tiga dimensi:
PANews: Bagaimana Jarsy memenuhi kebutuhan baru ini dalam desain produk?
Han Qin： Untuk memenuhi kebutuhan pengguna jenis ini, Jarsy telah melakukan banyak desain khusus pada produk: dari segi struktur, kami berpegang pada prinsip bahwa setiap Token dibangun berdasarkan hak atas aset yang nyata, menjamin "apa yang dilihat adalah apa yang diinvestasikan"; dari segi interaksi, kami mendukung operasi asli Web3, serta menyediakan pintu masuk Web2 yang nyaman bagi pengguna non-kripto; dalam hal peringatan risiko, kami menyediakan laporan due diligence lengkap, diagram struktur, dan analisis jalur keluar, membantu pengguna "memahami, dan cepat dalam penilaian".
PANews: Dalam operasional sebenarnya, apakah ada pengalaman pengguna yang mengesankan bagi Anda?
Han Qin: Salah satu pengguna awal kami, adalah seorang insinyur yang melakukan penelitian algoritma AI di Silicon Valley. Dia telah lama mengikuti SpaceX, tetapi sebagai investor individu tidak pernah memiliki kesempatan untuk berpartisipasi.
Tahun lalu, dia mengenal Jarsy melalui rekomendasi teman. Ketika kami meluncurkan proyek SpaceX Pre-IPO Token, dia segera menyelesaikan sertifikasi kepatuhan dan melakukan due diligence yang hampir setara dengan "tingkat peneliti". Dia berkata, dia bersedia bertaruh pada visi jangka panjang Musk, tetapi syaratnya adalah: "Saya harus tahu bahwa yang saya investasikan adalah sesuatu yang nyata."
Ketika dia melihat diagram struktur yang kami tawarkan, sumber pemegang saham asli, logika jalur keluar, dan kerangka hukum, barulah dia merasa tenang. Dia akhirnya menginvestasikan 10 ribu dolar AS dalam USDC, dan menyatakan bahwa ini adalah "pertama kalinya dalam hidupnya dia bisa berpartisipasi sebagai individu dalam aset top pasar tingkat satu yang nyata", dan seluruh pengalaman itu "seperti menggunakan Robinhood, bukan mengisi formulir SEC."
Kisah ini meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi kami. Dia mewakili satu generasi investor baru — dengan pemahaman yang tinggi, preferensi likuiditas yang tinggi, dan permintaan transparansi yang tinggi — dan inilah arti keberadaan produk Jarsy.
PANews: Apa saja keunggulan inti Jarsy dibandingkan dengan platform ekuitas pra-IPO dan tokenisasi seperti Robinhood?
**Han Qin：**Masuknya platform seperti Robinhood adalah dukungan yang kuat untuk tren ekuitas Pre-IPO dan tokenisasi, yang berdampak positif bagi seluruh industri. Namun, dibandingkan dengan Robinhood, posisi dan keunggulan inti Jarsy sangat jelas dan juga sangat berbeda:
Singkatnya, Robinhood adalah pintu masuk yang populer untuk pendidikan pasar primer, sementara Jarsy lebih mirip infrastruktur aset swasta generasi berikutnya yang dirancang untuk investor global di era digital.
PANews: Salah satu keraguan umum adalah "Ini juga dapat dicapai dengan basis data terpusat". Dapatkah Anda menjelaskan dari sudut pandang yang lebih jangka panjang mengapa blockchain adalah teknologi yang diperlukan untuk mewujudkan "Inklusi Keuangan" dan membangun "Infrastruktur Keuangan Generasi Berikutnya", dan bukan hanya pilihan yang lebih baik?
**Han Qin：**Ini adalah pertanyaan yang sangat baik. Dari perspektif jangka pendek, database terpusat "juga dapat mewujudkan tokenisasi". Namun, kita harus bertanya: Apakah kita puas hanya dengan menyalin sistem lama, atau kita benar-benar ingin membangun kembali keuangan masa depan?
Sistem tradisional memiliki tiga masalah mendasar yang tidak akan pernah bisa dipecahkan:
Kurangnya verifikasi aset global: Dalam sistem terpusat, pengguna hanya dapat "percaya pada platform". Sedangkan Token di blockchain dihasilkan secara programatik, dapat diaudit, dan dapat dilacak, sumber kepercayaan berkembang dari "percaya pada institusi" menjadi "verifikasi struktur".
Kekurangan infrastruktur likuiditas: Token terpusat sulit untuk dipindahkan antar platform; sedangkan aset on-chain di masa depan dapat dikombinasikan dan dipindahkan dengan bebas dalam ekosistem terbuka.
Kurangnya mekanisme kombinasi "lapisan identitas + lapisan kepatuhan": Modul kepatuhan dalam Web3 dapat diintegrasikan ke dalam protokol, membentuk mekanisme pengaturan otomatis "aturan adalah kode", yang merupakan dasar untuk aliran bebas aset lintas batas di masa depan.
Ini bukan masalah "blockchain vs database", tetapi: "Apakah Anda menginginkan sebuah aplikasi, atau sebuah lapisan protokol aset yang dapat menghubungkan dunia?" Itulah mengapa Jarsy telah menerapkan blockchain secara menyeluruh sejak hari pertama. Kami percaya: blockchain bukanlah "pilihan teknologi yang lebih baik", tetapi satu-satunya cara untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Pasar tokenisasi bukan "sub-set" dari kripto
PANews: Dari sudut pandang Anda, bagaimana perbandingan potensi masa depan antara pasar saham yang ditokenisasi dan pasar cryptocurrency tradisional? Seberapa besar Anda pikir ukuran pasar pre-IPO di masa depan?
**Han Qin：**Kami percaya bahwa dalam jangka panjang, potensi pasar saham yang tertokenisasi akan jauh melebihi pasar cryptocurrency tradisional.
Pasar cryptocurrency tradisional terutama terdiri dari aset protokol asli dan token aplikasi. Sementara itu, pasar saham tokenisasi pada dasarnya memindahkan aset bernilai nyata seperti ekuitas, utang, dan saham dana senilai triliunan dolar AS di seluruh dunia ke blockchain.
Dalam konteks tokenisasi ekuitas Pre-IPO yang difokuskan oleh Jarsy, kita melihat pasar yang sangat berkualitas tetapi kurang likuid: saat ini, total ukuran kolam aset pasar primer global melebihi 10 triliun dolar AS, di mana aset tahap Pre-IPO diperkirakan secara konservatif berada di angka 3-4 triliun dolar AS; tetapi hari ini, hampir semua aset ini hanya beredar di antara sejumlah kecil institusi. Jika bahkan hanya sebagian kecil dari aset ini diubah menjadi aset on-chain, ini sudah menjadi pasar bernilai triliunan dolar.
Oleh karena itu, kami percaya bahwa pasar IPO token adalah titik awal dari evolusi ini—ia memiliki potensi pertumbuhan tinggi di awal, serta jalur keluar yang jelas, dan merupakan jenis aset berkualitas pertama yang cocok untuk tokenisasi. Visi Jarsy adalah: mengubah "pasar tertutup" yang bernilai triliunan ini menjadi sistem keuangan baru yang terbuka, transparan, dan likuid.
PANews: Saat ini platform fokus pada ekuitas Pre-IPO dari perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tinggi. Apakah di masa depan akan mempertimbangkan untuk memperluas kelas aset ke bidang lain, seperti real estat, seni, atau saham investasi risiko (VC) yang lebih awal?
**Han Qin：**Strategi utama kami saat ini sangat jelas: fokus pada tokenisasi ekuitas Pre-IPO dari perusahaan teknologi yang tumbuh tinggi. Ada tiga alasan: ini adalah jenis aset yang paling cocok untuk tokenisasi; jalur keluar yang jelas; regulasi yang relatif ramah.
Tentu saja, dari perspektif jangka panjang, kami juga terus memperhatikan kemungkinan tokenisasi jenis aset potensial lainnya, termasuk kepentingan modal ventura (VC LP interest), real estat komersial atau infrastruktur, aset kekayaan intelektual, dan lain-lain.
Secara keseluruhan, kami bukan platform yang "ingin melakukan segalanya", tetapi secara jelas memulai dari Pre-IPO dan secara bertahap membangun satu set sistem standar yang mendukung digitalisasi aset swasta berkualitas tinggi. Jika suatu jenis aset dapat memenuhi empat standar "hak nyata + struktur yang sesuai + penetapan harga yang jelas + potensi likuiditas", kami akan mempertimbangkan dengan serius.
PANews: Tinggalkan bisnis spesifik, setelah lima tahun, platform seperti apa yang Anda harapkan Jarsy? Dalam alokasi aset untuk investor biasa, peran apa yang akan dimainkan oleh Jarsy?
**Han Qin：**Lima tahun dari sekarang, kami berharap Jarsy bukan hanya menjadi platform perdagangan, tetapi juga menjadi infrastruktur keuangan digital untuk pasar investasi pribadi global.
Dalam pengelolaan aset investor biasa, Jarsy berharap menjadi "titik pertama" mereka untuk mengakses aset jangka panjang berkualitas tinggi. Ketika mereka ingin berinvestasi dalam proyek-proyek seperti OpenAI dan SpaceX, mereka tidak lagi hanya bisa "melihat berita" atau "menunggu IPO", tetapi dapat berpartisipasi dengan identitas on-chain, batasan kepatuhan, dan bukti nyata. Kami berharap pengguna tidak hanya memegang token, tetapi benar-benar memiliki kesempatan untuk tumbuh bersama perusahaan-perusahaan paling berharga di era ini.
Kami percaya bahwa di masa depan, aset tidak seharusnya dibagi menjadi "khusus lembaga" dan "dapat diakses oleh masyarakat umum", tetapi seharusnya dibuka untuk setiap individu yang memiliki penilaian, berdasarkan kepatuhan dan kemampuan.
Jika Robinhood memungkinkan lebih banyak orang untuk memiliki saham pertama mereka, maka kami berharap Jarsy dapat memungkinkan orang memiliki kepemilikan Pre-IPO yang benar-benar milik masa depan.